Lubuk Alung--Masyarakat Nagari Pungguang Kasiak yang dipimpin langsung Pejabat Walinagari Mulyadi, Minggu (18/3) kemarin menggelar gotong royong nagari yang dipusatkan di Korong Kelok. Konon kabaranya, kegiatan itu pertama kali dilakukan sejak nagari itu ada.
"Alhamdulillah, tokoh masyarakat dan para pemuda dari seluruh korong yang ada di Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung hadir. Ini tentunya sebuah kebersamaan yang harus kita pelihara terus," kata Mulyadi.
Selaku orang yang diberi amanah memangku jabatan walinagari, Mulyadi tak ingin nagari yang terletak di pinggir jalan raya Pariaman - Lubuk Alung itu penuh dengan semak belukar. Melihat kondisi pekarangan kantor walinagari yang hampir saja di penuhi semak, Mulyadi berinisiatif mengumpukan semua warganya untuk menggelar gotong royong.
Mulyadi yang didampingi Topik Hidayat, tokoh masyarakat Pungguang Kasiak yang kini jadi Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman tersebut mengajak seluruh masyarakatnya untuk kembali menumbuhkan budaya gotong royong.
"Kita tahu, tidak semua pembangunan yang bisa dianggarankan oleh pemerintah. Contoh kecil, pembangunan jalan menuju Surau Kelok ini yang hanya 200 meter. Nah, ini hanya bisa kita kerjakan lewat gotong royong," ujarnya.
Menurut dia, gotong royong akan dilakukan setiap Minggu dengan bergiliran di setiap korong yang ada. "Insya Allah, pemasangan keramik Surau Kelok sudah dianggarankan lewat alokasi dana desa, yang pengerjaannya akan dimulai dalam beberapa hari ke depan," sebutnya.
Topik Hidayat menambahkan, sesuai kesepakatan bersama, Pungguang Kasiak ingin adanya seorang perwakilan masyarakat di lembaga wakil rakyat. "Nah, tentu impian itu kita wujudkan lewat kebersamaan. Selama ini masyarakat telah menyadari, kalau tidak ada warga masyarakat yang jadi anggota dewan, jatah kue pembangunan dari kabupaten pun sangat kurang," ujar Topik.
Magrib berjamaah
Memanfaatkan waktu yang tinggal beberapa hari menjelang Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak 4 April mendatang, Mulyadi mengajak seluruh calon walinagari untuk melakukan Shalat Magrib berjamaah di setiap surau dan masjid.
"Intinya, sehabis shalat wajib secara berjamaah itu, kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang hadir untuk datang ke TPS pada hari yang telah ditentukan tersebut, menggunakan hak pilihnya," ungkap Mulyadi.
Katanya lagi, di Pungguang Kasiak punya lima orang calon walinagari. Kelimanya, Ali Jastar, Risman J, Abizar Datuak Simarajo, Dodi Marten, dan Syafril Mulia. "Alhamdulillah, tahapan Pilwana berjalan dengan baik. Jadi, kita ingin melakukan sosialisasi secara bersama-sama di tengah masyarakat lewat program Magrib berjamaah," kata Mulyadi.
"Calon yang sebanyak itu akan memperebutkan 2.800 an pemilih yang telah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), dengan sembilan TPS. Kita berharap, momen ini digunakan oleh panitia dan seluruh calon yang ada," harapnya.
Mulyadi menilai, trednya selama ini, setiap kali ada pemilihan cenderung kehadiran jumlah pemilih itu berkurang dan menurun. Padahal, data di DPT selalu bertambah. Ini tentunya butuh sosialisasi yang ekstra dan menyentuh seluruh masyarakat. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar