Pariaman--Pemuda dan remaja hari ini dihadapkan dengan persoalan besar; Narkoba dan LGBT. Image ini telah melekat di kalangan anak muda yang harus dijadikan cambuk dalam menatap masa depan.
"Mereka yang saat ini akan mengakhiri pindidikan SMA, adalah potensi untuk dipengaruhi terjerembab dalam lembah hitam tersebut," kata anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Darmon, Selasa (20/3) dihadapan ratusan siswa SMAN 1 Pariaman.
Bertempat di Masjid Raya Kampung Baru, Kota Pariaman Darmon yang anggota dewan dari PAN ini datang memberikan motivasi bagi calon tamatan SMA, sekaligus memanfaatkan masa reses ke daerah pemilihannya, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut dia, masa depan tamatan SMA sangat ditentukan pada kondisi yang sedang dihadapinya. "Mau lanjut ke perguruan tinggi pavorit atau terjun ke lapangan pekerjaan, hari ini tentukan," katanya.
Darmon yang terkenal sebagai seorang ustadz ini selalu memberikan motivasi yang berlandasakan agama Islam. "Kita bisa jadi contoh yang baik untuk generasi berikutnya dalam melawan pengaruh narkoba dan LGBT. Maka dari itu berikanlah yang terbaik, saat akan meninggalkan sekolah," ungkapnya.
Begitu juga sebaliknya, kata Darmon, yang tamat hari ini contohlah alumni yang sukses di berbagai lapangan pekerjaan. "Apapun hasil ujian nasional nantinya, siswa jangan sampai putus asa. Semua ada hikmahnya. Rajinlah melakukan zikir, berdoa, serta terus berikhtiar," sebut Darmon.
"Jauhi narkoba, dan jadikan sebagai musuh bersama. Begitu juga LGBT, suatu penyakit yang akan menghancurkan masa depan pemuda itu sendiri yang harus dilawan," tegasnya.
Katanya lagi, dengan banyak melakukan zikir, selalu memelihara kewajiban agama, yakni shalat lima waktu dalam sehari dan semalam, dan diakhiri dengan tawakkal atau berserah diri pada Yang Maha Kuasa, maka yang timbul adalah menerima apa adanya.
Untuk itu, katanya lagi, awalilah masa-masa ujian nasional ini dengan banyak melakukan introspeksi diri, mengenali kekurangan dan kelemahan selama menjalani kehidupan. Ingat-ingat kembali, kesalahan apa yang pernah dilakukan kepada kedua orangtua, yang akan menjadi penghalang tidak atau belum terkabulnya doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Darmon menyampaikan, bahwa SMAN 1 Pariaman adalah sekolah hebat, banyak melahirkan orang-orang pintar. Ini harus jadi catatan bagi calon alumni hari ini, agar bisa diambil pelajaran untuk masa depan. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar