Selasa, 12 Januari 2016

Suasana Politik Semakin Panas Ali Mukhni dan M. Yusuf Berhasil Masuk Final

Suasana Politik Semakin Panas
Ali Mukhni dan M. Yusuf Berhasil Masuk Final

Pariaman--Pilkada Padang Pariaman telah usai. Meskipun KPU setempat belum menetapkan hasil perolehan suara masing-masing calon bupati/wakil bupati, namun sejak tengah malam kemarin, banyak orang telah mengetahui hasil perolehan suara di 17 kecamatan yang ada didaerah tersebut. Menurut data dari berbagai pihak yang dikumpulkan, pasangan Ali Mukhni-Damsuar berhasil mengumpulkan suara sebanyak 32.632 (29,90 %), Sudirman Gani-Eri Zulfian, 16.105 (14,75 %), HM. Yusuf-Zamzamil, 18.493 (16,94 %), Jasma Juni-Bachtiar Sultan, 15.033 (13,77 %), Yobana-Ril, 18.204 (16,68 %) dan pasangan Ambia B Bostam-Yusalman, 8.653 (7,92 %).
    Besar kemungkinan pasangan Ali Mukhni-Damsuar bersama pasangan HM. Yusuf-Zamzamil mengikuti babak final, alias putaran Pilkada kedua. Pasangan Yobana-Ril, yang menurut banyak orang akan melaju, ternyata harus puas dengan urutan ketiga. Begitu juga pasangan Sudirman Gani-Eri Zulfian yang dijagokan partai Demokrat, harus percaya apa yang diinginkan sebenarnya oleh masyarakat Padang Pariaman, terhadap pemimpinnya lima tahun mendatang.
    Ali Mukhni-Damsuar, pasangan dengan nomor urut satu itu merupakan calon incombent yang mendapat dukungan sangat pantastis dari mayoritas masyarakat Padang Pariaman. Hampir seluruh kecamatan, pasangan yang didukung oleh Partai Golkar, Hanura dan PDI P itu memeliki suara yang cukup siknifikan. Seperti di kecamatan Lubuk Alung, yang merupakan kecamatan padat penduduk, lantaran ada empat cawabub yang berebut suara, maka calon alternatif, Ali Mukhni-Damsuar, yang sama-sama berasal dari Dapil II Padang Pariaman itu cukup mendapat sambutan didaerah yang terkenal dengan panasnya itu.
    Menurut tim sukses Ali Mukhni-Damsuar, dari 10 korong yang ada di Lubuk Alung, boleh dikatakan disetiap korong, suara Ali Mukhni-Damsuar mencapai 500 pemilih, sehingga posisinya di kecamatan tersebut mendapat rengking kedua, setelah pasangan Yobana-Ril. Sementara, kekalahan sementara yang terjadi di pasangan Yobana-Ril, yang memakai slogan terbukti lebih peduli, ternyata diluar dugaan tim suksesnya. Kemarin beredar informasi, bahwa suara di Kecamatan Sungai Limau, kampungnya Yobana Samial dan M. Yusuf terjadi penggelambungan suara yang sangat luar biasa. Bahkan, menurut informasi tersebut, telah terjadi kelebihan suara ketimbang DPT yang telah ditetapkan untuk kecamatan dimaksud. Akankah persoalan demikian, membuat penghitungan berubah, dan menaikkan suara Yobana Samial dari M. Yusuf ? Kita tunggu hasil kajian banyak pihak, terutama para tim yang merasa punya kepentingan terhadap hal demikian.
    Kecamatan Enam Lingkung, yang merupakan kampunya Bagindo Yohanes Wempi, sang Ketua DPD PKS Padang Pariaman, sekaligus basisnya tiga ulama besar, H. Zubir Tuanku Kuniang, H. Ashabal Khairi Tuanku Mudo, H. Anas Tuanku Sinaro, yang diawal-awal pertarungan terang-terangan mendukung pasangan Yobana-Ril, ternyata jauh meleset. Lagi-lagi pasangan Ali Mukhni meroket dikampung bupati Muslim Kasim tersebut. Hebatnya lagi, dukungan ulama demikian tidak lagi ampuh dan mujarab. Dikantong-kantong ulama besar tersebut, suara Yobana-Ril jauh anjlok dari prakiraan sebelumnya.
    Melihat kenyataan demikian, situasi politik sedikit memanas. Berbagai informasi bagalau terus bersileweran. Masyarakat Padang Pariaman telah memberikan haknya, sesuai hati nuraninya masing-masing. Kendatipun disejumlah kecamatan banyak juga masyarakatnya yang tidak ikut memilih. Kini, harapan masyarakat tertumpang pada bupati yang akan terpilih nantinya, kalau jadi dua putaran. Masyarakat telah rindu terhadap kejayaan dan kebangkitan bersama daerah yang telah morak-marit akibat gempa akhir September tahun lalu itu. Bupati terpilih bertanggungjawab penuh untuk menyelesaikan penanganan gempa, yang hingga kini masih dalam tanda tanya bersama. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar