Kampuang Dalam--Nagari Sikucua, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Padang Pariaman punya banyak potensi wisata alam, berupa air terjun dan mata air yang belum digarap secara maksimal. Keberadaannya sudah lama. Boleh di bilang sejak dunia terkembang. Sebab, semuanya merupakan buatan Tuhan, yang tentu bisa dijadikan untuk memajukan perekonomian masyarakat.
Suardi Aminsyah, salah seorang tokoh masyarakat Sikucua kepada Singgalang menyebutkan, bahwa keberadaan lokasi wisata itu merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa. Mulai dari Air Terjun Baburai, terletak di tiga lokasi, yakni di Alahan Tabek, Durian Dangka dan Sikucua.
Sedangkan di Padang Manih, Korong Koto Hilalang Utara ada Air Terjun Langkuik. Kemudian ada lagi Air Terjun Baburai II di Toboh Marunggai dan Bukik Bio-bio. Belakangan, masyarakat menemukan pula Mato Aia Jawi-jawi. Semuanya itu adalah kekayaan alam Nagari Sikucua yang butuh sentuhan pemerintah atau pihak ketiga untuk mengembangkannya.
Menurut Suardi Aminsyah, semua objek wisata demikian merupakan tempat yang menyejukkan dan menyenangkan. Bahkan, bisa pula menjadi pusat air bersih yang diperjualbelikan. Hanya saja, keberadaannya semua belum digarap secara maksimal, sebagaimana mestinya.
Dia melihat, Padang Pariaman sebagai daerah kecil yang tak punya banyak sumber daya alam, sudah sepantasnya mengembangan kawasan wisata terpadu, yang mampu mendatangkan banyak orang untuk berkunjung ke daerah bekas gempa ini.
Apalagi sekarang, kata Suardi, wisata alam dan traveling merupakan wisata yang sedang gencar-gencarnya dilakukan anak muda. "Kita butuh perbaikan infrastruktur berupa jalan menuju lokasi, terus promosi yang lebih terhadap hal itu. Dengan itu, kita yakin akan menjadi sumber kekayaan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar