Untuk Kemenangan Yobana-Ril
Besok, 500 Ulama Padang Pariaman Nyatakan Sikap
Padang Pariaman---Dengan semakin dekatnya hari pelaksanaan Pilkada, maka semakin bertambah pula dukungan moral untuk pasangan Yobana-Ril, terbukti lebih peduli. Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memang calon bupati/wakil bupati yang paling banyak dapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di daerah yang baru saja mengalami musibah gempa akhir September tahun lalu ini.
Rabu besok sekitar 500 ulama yang tergabung di Surau Mato Aia, Batang Kapecong dan Surau Kambia Sabang yang ada di Kecamatan Enam Lingkung, secara tertulis menyampaikan dukungan politiknya terhadap pasangan Yobana-Ril. Pemberian dukungan itu direncakan dipimpin langsung tiga ulama besar Pakandangan, H. Zubir Tuanku Kuniang, pimpinan pondok pesantren Darul Ikhlas, sarang Gagak, Pakandangan, H. Ashabal Khairi Tuanku Mudo, pimpinan pondok pesantren Luhur Surau mato Aia dan H. Anas Tuanku Sinaro, pimpinan pondok pesantren Darul Ulum.
Syahril Tuanku Sutan, salah seorang panitia pernyataan sikap demikian mengaku, bahwa persiapan untuk kegiatan itu seperti penyebaran undangan terhadap seluruh tuanku, labai dan urang siak lainnya yang tergabung di keluarga besar Mato Aia, telah dilakukan semaksimal mungkin. "Diperkirakan sebanyak 500 ulama hadir dan berkumpul bersama siang Rabu itu bersama Yobana-Ril. Kita akan titipkan nasib ulama Padang Pariaman kepada calon bupati/wakil bupati yang memang terbukti lebih peduli tersebut," kata Syahril yang juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Padang Pariaman ini.
Menurut Syahril, undangan untuk kehadiran ulama dimaksud ditandatangani langsung Buya H. Zubir dan Buya H. Ashabal Khairi. "Sebab, kedua ulama kita ini punya pengaruh yang sangat luar biasa terhadap seluruh keluarga besar Mato Aia. Kita ingin, daerah ini betul-betul dipimpin oleh Yobana-Ril, yang memang memiliki konsep Islami yang sangat jelas. Tradisi Islam yang selama ini berkembang, tidak boleh luntur dan berkurang. Untuk itu perlu bupati dan wakil bupati yang tidak diragukan lagi ketaqwaannya ditengah masyarakat," tegas Syahril.
Sementara para ibuk-ibuk yang tergabung di PKK Kenagarian Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, yang dikomandoi Sukarti alias Wel sejak jauh hari telah menyatakan dukungan terhadap Yobana-Ril. Tidak sekedar itu, para ibuk-ibuk itu langsung menjadi tim relawan khusus untuk kalangan perempuan yang ada di Kecamatan Batang Anai tersebut. "Pasangan Yobana-Ril, adalah pasangan yang sangat serasi terhadap kaum perempuan. Kita melihat, pasangan ini akan mampu memperjuangan nilai-nilai gender ditengah masyarakat nantinya," kata Wel.
"Kita telah menerima SK dari tim relawan kabupaten dalam melakukan kerja nyata terhadap kemenangan pasangan Yobana-Ril tersebut. Sebagai sebuah legaliats resmi, kita juga telah melakukan kerja dari rumah-kerumah, melakukan ngobrol dikalangan perempuan, tentang calon bupati yang harus dipilih bersama. Alhamdulillah, kehadiran kita cukup memberikan nilai tersendiri ditengah masyarakat, terhadap calon yang sangat kita cintai ini," kata Wel lagi.
Disamping itu, tim relawan untuk Kecamatan Ulakan Tapakis dibawah kendali koordinatornya, Indra Sikumbang dengan jantan mengatakan bahwa target kemenangan pasangan Yobana-Ril, terbukti lebih peduli ini, untuk Ulakan Tapakis ditargetkan sebanyak 68 persen dari total 11 ribu lebih pemilih yang ada di kecamatan yang terkenal dengan Syekh Burhanuddin nya itu. "Kalkulasi ini kita jadikan acuan, mengingat kerja seluruh tim relawan yang ada di setiap korong dalam kecamatan dimaksud. Kita terus bekerja keras untuk mewujudkan impian itu, mengingat calon yang kita jagokan ini tidak diragukan lagi komitmennya terhadap kejayaan dan kebangkitan kembali Padang Pariaman dimasa mendatang," kata Indra Sikumbang.
Menurut Indra Sikumbang, kesiapan tim relawan untuk melakukan kerja yang berhubungan dengan kemenangan Yobana-Ril tidak diragukan lagi. Mereka bekerja sampai nantinya mengawal keamanan suara Yobana-Ril di setiap TPS nantinya. "Kita ingin, kemenangan yang akan diraih itu harus jujur, transparan serta bisa dipertanggungjawabkan. Semua tim bekerja dilandasi etika dan moral, dalam mengembangkan pentingnya nilai-nilai perubahan yang Islami ditengah masyarakat nantinya," ujar Indra Sikumbang. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar