Kamis, 07 Januari 2016

Berharap Investor Masuk, Mudahkan Pelayanan Publik

Berharap Investor Masuk, Mudahkan Pelayanan Publik

Padang Pariaman--Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kondisi geografis yang menguntungkan, Kabupaten Padang Pariaman diprediksi akan banyak dilirik oleh investor yang akan menanamkan modalnya untuk perdagangan dan jasa. Untuk mewujudkan kemudahan berinvestasi, Pejabat Bupati Rosnini Savitri meminta dinas terkait untuk fokus terhadap peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
    "Sesuai arahan Bapak Gubernur, bahwa tahun 2016 kita fokus peningkatan Pelayanan Publik. Kita buka akses informasi yang akuntabel kepada calon investor. Jangan ada lagi birokrasi perizinan yang rumit dan memakan waktu berbulan-bulan," ujar Rosnini ketika mengunjungi Kantor BPMP2T di Pariaman, Selasa (5/1).
    Ia juga mendorong SKPD untuk memberikan akses informasi pelayanan yang cepat, mudah dan murah. Badan Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPMP2T) selaku SKPD yang terkait langsung dengan pelayanan perizinan harus berbenah, baik dari segi sumber daya manusia, sarana prasarana dan Standar Operasional Prosedur (SOP) tiap-tiap pelayanan.
    Menurut Rosnini, tantangan ke depan adalah bagaimana calon investor dapat mengetahui potensi wilayah dan persyaratan yang jelas dalam pengurusan izin berinvestasi.
    Sementara, Kepala BPMP2T Nurhelmi segera menindaklajuti arahan dari Penjabat Bupati untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun yang lalu, untuk bahan perbaikan pada tahun 2016. Untuk pelayanan perizinan, kata Nurhelmi, BPMP2T telah memiliki program yang diberi nama "SI CANTIK". Setelah dievaluasi, program SI CANTIK belum berjalan optimal karena kurangnya tenaga operasional.
    "Untuk tahun ini, kita rekrut tenaga operasional dan front office untuk SI CANTIK. Insya Allah, pelayanan perizinan akan lebih baik lagi," kata mantan Kabag Organisasi itu.
    Pada kesempatan itu, Pejabat Bupati Rosnini Savitri melihat langsung ruang pelayanan dan lingkungan kantor BPMP2T. Ia meminta ruangan pelayanan publik harus dibuat senyaman mungkin dilengkapi juga dengan brosur, pamplet atau himbauan-himbauan yang harus diketahui publik.
    Katanya lagi, BPMP2T ini akan jadi bungo galeh pelayanan di Padang Pariaman. Jadi harus ditata rapi, nyaman dan bersih. Aparaturnya pun harus rapi dan murah senyum. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar