Ketua dan Sekretaris PAC Lubuk Alung Saling Klaim
Mosi Tidak Percaya PAC Terhadap DPC PDIP Padang Pariaman Berbuntut Panjang
Lubuk Alung--Mosi tidak percaya sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan kepada pengurus DPC Padang Pariaman di bawah komando Salman Hardani dan Mayadi, berbuntut panjang. Setidak-tidaknya, di PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lubuk Alung terjadi perpecahan, dan saling klaim antara ketua dan sekretaris dalam soal mosi tidak percaya demikian.
Taufiq Tanjung, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lubuk Alung yang sekaligus koordinator PAC dalam soal mosi tidak percaya menilai, Jondedi alias Budur tak lagi berhak mengatasnamakan PAC Lubuk Alung, lantaran yang bersangkutan telah jadi pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Padang Pariaman.
"Lewat SK DPP PDI Perjuangan dengan nomor 24.02/KPPS/DPP/III/2015 tertanggal 7 Maret 2015 tentang komposisi personalia DPC PDI Perjuangan Padang Pariaman, Jondedi menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu," kata Taufiq Tanjung pada Singgalang, Senin kemarin ketika menyikapi pemberitaan Singgalang, Sabtu lalu.
Otomatis, kata Taufiq Tanjung, Jondedi yang saat ini juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Padang Pariaman itu tidak lagi jadi Ketua PAC Kecamatan Lubuk Alung. Sebab, dalam partai ini tidak ada atau tidak dibolehkan rangkap jabatan. "Ya, yang naik tentu wakil ketua di bawahnya. Tetapi, karena belum diberlakukan, terpaksa yang menghandel PAC Lubuk Alung sekretaris dan bendahara PAC," tegas Taufiq Tanjung.
Bagi Taufiq Tanjung yang pengagum berat Presiden RI Joko Widodo dan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini, langkah yang dilakukannya bersama kawan-kawannya untuk menggalang kekuatan dalam mosi tidak percaya pada DPC yang saat ini dipimpin Salman Hardani dan Mayadi, adalah ingin meluruskan aturan yang berlaku dalam partai, dan menghilangkan tindakan semau gue.
Sebagai partai pemenang Pemilu dan Pilpres, lanjut Taufiq Tanjung, PDI Perjuangan harus solid hingga ke tingkat paling bawah. Semua pengurus harus bertindak dan bekerja, sesuai aturan main yang berlaku di lingkungan partai wong cilik ini. "Alhamdulillah, mosi tidak percaya yang langsung kita berikan ke DPP PDI Perjuangan telah sampai di Jakarta, dan kini kita menunggu keputusan DPP soal Padang Pariaman ini," katanya.
Jondedi alias Budur ketika dikontak mengakui dirinya telah jadi pengurus DPC PDI Perjuangan Padang Pariaman. "Tetapi, SK PAC Kecamatan Lubuk Alung masih mengamanahkan saya sebagai ketuanya," kata Budur. Otomatis, Budur yang anggota dewan terhormat itu memiliki jabatan rangkap di partainya sendiri.
"Ya, sepanjang SK PAC belum dirubah, saya tetap berjabatan ganda di partai ini," ujar dia. Untuk itu, ketika PAC Lubuk Alung di bawa-bawa dalam ranah politik tak sehat, menggulingkan Ketua DPC Salman Hardani dan Sekretaris Mayadi, dirinya bertindak, dan mengakui hal itu di luar koridor PAC Lubuk Alung. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar