Minggu, 24 Januari 2016

Pohon Kayu Bertumbangan, Atap Seng Rumah Masyarakat Beterbangan

Angin Puting Beliung Landa Padang Pariaman
Pohon Kayu Bertumbangan, Atap Seng Rumah Masyarakat Beterbangan

Lubuk Alung--Angin kencang yang melanda Kabupaten Padang Pariaman sejak Minggu (24/1) malam hingga Senin kemarin membuat sejumlah pohon kayu bertumbangan, tiang listrik sebagian rebah, atap rumah masyarakat sebagian ada yang diterbangkan angin entah kemana.
    Di Taluak Balibi, Pungguang Kasiak Lubuk Alung dilaporkan sebuah pohon kayu besar tumbang, dan sempat mengenai sebuah mobil Avanza. Meskipun tidak ada korban jiwa, sang sopir harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat, karena cidera akibat hempasan pohon kayu demikian.
    Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata bersama Sekretarisnya Landi Efendi, Kaur Kesra Yardi melaporkan, ada tiga unit rumah di Koto Buruak dan Balah Hilia Utara yang atapnya lepas alias diterbangkan angin. Sedangkan sebuah bangunan huller milik Zulkarnai juga di Koto Buruak, roboh karena kencangnya angin puting beliung.
    "Kantor Walijorong Padang Baru, Koto Buruak dihimpok pohon jengkol," tambah Yardi, yang sepanjang Senin kemarin bersama Landi Efendi melakukan evakuasi sejumlah kejadian di wilayah nagarinya.
    Sedangkan rumah Murniati di Koto Buruak, dan rumah Hendra Saputra di Rimbo Panjang, Sungai Abang dihimpok pohon jengkol dan kelapa. "Jalan dari Balah Hilia ke Singguliang putus total akibat terhalang tiang listrik yang rebah membelah jalan itu," kata dia.
    Kemudian, lanjutnya, sebuah pohon besar berumur lanjut juga tumbang dan menghalangi arus lalu lintas di Sungai Abang Dalam. "Hingga siang Senin kemarin jalan itu belum bisa di lalui. Kita telah memberikan laporan, dan minta bantuan sinso ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman soal musibah demikian. Namun, belum sampai di lokasi," kata Yardi, Kaur Kesra Nagari Lubuk Alung yang mulai meninggalkan kebiasaannya memakai batu akik tersebut.
    Dalam catatan pihak Nagari Lubuk Alung, sepanjang kejadian Senin itu tidak ada korban jiwa. Namun, banyak rumah dan bangunan milik masyarakat yang rusak, roboh, atapnya beterbangan. "Kita berharap, masalah ini bisa ditangani secepatnya dalam bentuk bantuan tanggap darurat oleh BPBD daerah ini," ungkap Yardi.
    Sementara, dari laporan masyarakat dan BPBD Padang Pariaman, pohon bertumbangan juga banyak terjadi di wilayah Sungai Geringging, dan Dapil I umumnya. Di Dapil II dan III juga seperti demikian. Pihak BPBD bersama sejumlah personil keamanan, TNI dan masyarakat berjibaku membersihkan pohon-pohon yang bertumbangan tersebut. (501)       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar