Padang Pariaman--Mengawali 2016, Penjabat Bupati Rosnini Savitri optimis Kabupaten Padang Pariaman menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, karena didukung dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan menjadi daerah strategis penyangga ibukota provinsi. Berbagai mega proyek nasional bernilai triliunan rupiah dibangun untuk akselerasi pergerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Walau menjadi daerah terparah akibat gempa 2009 yang lalu, namun Padang Pariaman berhasil menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, dari 3,94 persen menjadi 7,12 persen pada tahun 2015"
Ia meyakini, semakin tumbuh suatu daerah maka akan semakin banyaknya lapangan pekerjaan bagi generasi muda dan masyarakat, serta akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. "Saya rasa tahun 2016 ini menjadi momentum dalam menarik investor untuk berinvestasi di Padang Pariaman," kata Rosnini Savitri.
Kepada pejabat SKPD, Rosnini juga menekankan untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat birokrasi dan kepastian waktu serta pelayanan yang ramah dan senyum.
Ia juga memberikian apresiasi kepada SKPD yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), dalam pelayanan agar transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan tekonologi informasi. Salah satu contohnya, adalah yang diterapkan di Dinas Dukcapil Padang Pariaman.
"Saya kira Dinas Dukcapil dapat menjadi referensi bagi SKPD lainnya, dalam pelayanan publik," kata perempuan yang terkenal disiplin dalam bekerja itu. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar