SKPD Diminta Tidak Lagi Lalai dalam Melaporklan Keuangan Daerah
Padang Pariaman--Bupati Ali Mukhni menegaskan kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya pengelola keuangan untuk lebih serius terhadap penggunaan keuangan dan aset serta pelaporannya. Dikatakannya, realisasi dan laporan keuangan harus mengacu pada petunjuk teknis yang telah diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita tak boleh main-main ketika bicara soal pengelolaan keuangan daerah. Baik dari realisasi, implementasi di lapangan maupun dalam penyampaian pelaporannya. Jangan sampai ada kesalahan yang berpengaruh pada opini yang diberikan BPK nantinya," kata pria kelahiran 16 September 1956, Selasa (1/3) di kantornya.
Pencapaian yang telah diraih oleh Pemda, yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dua kali berturut-turut, Ali Mukhni berharap bisa mempertahankan prestasi tersebut. "Kita mendambakan hattrick opini WTP. Ini sulit diraih jika tidak ada
keseriusan untuk menggapainya. Apalagi pada masa Pilkada lalu kurang lebih enam bulan, saya melihat ada kelalaian SKPD dalam proses pelaporan keuangan akhir tahun. Ini harus menjadi catatan," kata Ali Mukhni.
Ke depan untuk pembenahan kinerja SKPD, Ali Mukhni menginstruksikan untuk mendisain Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi yang mengacu kepada peraturan yang berlaku. "Melalui Bagian Organisasi, kita targetkan tahun ini telah ada SOP kegiatan dan program masing-masing SKPD," ujarnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar