Rabu, 23 Maret 2016

Majleis Taklim Memiliki Tantangan Besar

Majleis Taklim Memiliki Tantangan Besar

Pariaman--Tidak dapat dipungkiri fenomena masyarakat saat ini. Mereka lebih senang berkumpul di tempat hiburan seperti orgen tunggal, tempat karaokean, dan tempat lainnya. Ini sungguh sangat disayangkan. Majelis ta’lim seharusnya menjadi tempat yang di gandrungi, dan disenangi.
    Di samping itu, seiring berkembangnya teknologi dan informasi kebanyakan anak muda lebih cendrung berkumpul dan membuat komunitas di dunia maya. Mereka lebih cendrung membahas hal yang mubazir dan tidak bermanfaat.
    Inilah tantangan besar bagi para pengurus majelis taklim yang ada sekarang. "Saya yakin, niat baik kita dalam membangun eksitensi dan kelembagaan majelis taklim ini akan selalu dibantu oleh Allah SWT," kata Asisten II Setdakab Padang Pariaman, Ali Amran.
    Menurut dia, PR besar bagi pengurus majelis taklim saat ini adalah bagaimana membuat anggota dan masyarakat merasa nyaman dalam mejelis, karena selain permasalahan dari luar, persoalan internalpun sangat mempengaruhi eksistensi sebuah majelis.
    Acara yang di laksanakan di Islamic Center STIT Syeh Burhanuddin Pariaman itu, dihadiri oleh seluruh pengurus majelis taklim se Kabupaten Padang Pariaman. Acara yang digagas oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman ini dilaksanakan selama tiga hari.
    Ali Amran menyampaikan harapan kepada pengurus majelis taklim se Padang Pariaman ini, bagaimana pengurus bisa membuat inovasi, terobosasn yang menantang anggota, sehingga bersemangat menghidupkan dan menyemarakakannya. Salah satu contoh mungkin dengan menjadikan mejelis taklim ini sebagai sebuah lembaga keagaamaan dan lembaga sosial, dengan membentuk koperasi, atau yayasan dengan mendirikan lembaga pendidikan Islam, seperti sekolah taman kanak kanak, PAUD, dan lain sebagainya.
    Menurut Kabag Kesra Elda Husniwar, kegiatan pembinaan majelis taklim ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan, untuk dapat mempertahankan eksistensi dan mampu mengembangkan majelis taklim menjadi sebuah badan atau lembaga yang keberadaanya menjadi ikut di perhitungkan di tengah masayarakat. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar