Terima Kasih Masyarakat Ketaping Untuk Angkasa Pura
Ketaping--Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Bahrum Ryk. Rajo Sampono merasa senang dan bangga bisa setiap tahun melakukan kerjasama yang baik antara PT Angkasa Pura II dengan masyarakat Ketaping, dalam berbagai hal yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat itu sendiri. Keberadaan perusahaan itu ditengah masyarakat Ketaping, sejak dari awal sangat terasa meringankan beban masyarakat.
Minggu pekan lalu, Angkasa Pura II kembali melakukan agenda rutinitasnya di Ketaping, yakni sunatan massal seperti yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. "Kita melihat kegiatan seperti demikian, sungguh sangat dirasakan masyarakat. Apalagi pascagempa ekonomi masyarakat Ketaping ikut terguncang. Tak ayal lagi, bantuan untuk memenuhi hajat anaknya yang dilakukan Angkasa Pura II, bagaikan air yang datang ditengah kegersangan yang melanda kampung ini," kata Rajo Sampono kemarin di Ketaping.
"Sebagai orang yang memegang ulayat Ketaping, saya sangat bersyukur adanya kiprah yang dimainkan Angkasa Pura, dalam melihat arti penting sebuah kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini saya rasakan, meskipun pimpinan Angkasa Pura selalu silih berganti. Namun, yang namanya sosial perusahaan ditengah masyarakat, tempat berkiprahnya perusahaan tersebut selalu menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan tersebut. Belum lagi kegiatan lainnya, seperti pemberian beasiswa, buat siswa SMP dan SD yang ada di Ketaping, bantuan buat kelangsungan kegiatan ektra kerukuler di sekolah, seperti bola kaki misalnya, ini juga menjadi perhatian khusus oleh Angkasa Pura itu," ujar Mamak, panggilan akrab Rajo Sampono ini.
Kedepan, lanjut Rajo Sampono, masyarakat ingin kerjasama yang sejak lama terjalin ini terus berlanjut. "Semua orang tahu, bahwa tingkat kehidupan masyarakat Kenagarian Ketaping hingga kini masih jauh dari harapan. Dulu, anak-anak Ketaping hanya mampu bersekolah hingga SD. Tetapi, ditengah keberadaan Angkasa Pura di Ketaping, sungguh pendidikan anak-anak telah banyak yang berlanjut. Nah, ini merupakan sebuah bantaun yang sangat luar biasa, yang dirasakan masyarakat Ketaping itu sendiri oleh perusahaan yang mengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini," katanya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar