Jembatan Pinjauan Pilubang Rusak Akibat Banjir
Sungai Limau--Tingginya curah hujan yang terjadi hampir merata, menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, jalan terban dan lain sebagainya. Namun, bencana yang terjadi di Padang Pariaman belum separah yang terjadi di kabupaten/kota lain di Sumatera Barat.
Mendapat laporan dari anggota DPRD Padang Pariaman, Tri Suryadi, terkait adanya bencana banjir, Pj Bupati Rosnini Savitri langsung merespon dan meninjau langsung ke lokasi. Tak tanggung-tanggung, bupati perempuan pertama di Sumatera Barat ini, meninjau lima lokasi yang terkena dampak banjir yang terjadi dua hari yang lalu. Dua lokasi di Kecamatan Sungai Limau dan tiga lokasi lagi di Kecamatan Batang Gasan.
Lokasi pertama; SMA N 2 Sungai Limau yang terletak di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau. Kepala SMA setempat, Syaiful Hendra melaporkan bahwa sekolahnya digenangi air karena tersumbatnya Muaro Pilubang ditambah lagi masuknya air laut akibat tingginya ombak.
"Muaro Pilubang tersumbat sehingga air menggenangi sekolah kira-kira 15 centimeter. Jadi aktifitas belajar mengajar sempat kita liburkan kemaren," kata Syaiful didampingi Walinagari Pilubang Zainal.
Rosnini minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mendatangkan alat berat eskavator untuk mengeruk Muaro Pilubang, yang tersumbat sehingga tidak ada lagi genangan air. Jika memungkinkan. Ia juga meminta dibangun batu brojong di sepanjang muaro itu.
Selanjutnya, Rosnini meninjau jembatan Pinjauan yang berlokasi di Korong Pinjauan, Nagari Pilubang yang putus akibat derasnya aliran sungai. Camat Sungai Limau Rahmang melaporkan, bahwa jembatan ini satu-satunya akses menuju sebuah madrasah dan juga menghubungkan tiga kenagarian; Pilubang, Kuranji Hilia dan Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.
Akibat putusnya jembatan tersebut, siswa Madrasah dan masyarakat terpaksa menyeberangi sungai meski basah kuyup. Di samping itu, sawah-sawah masyarakat banyak yang terendam sehingga terancam gagal panen.
Bupati Rosnini menyayangkan putusnya akses jalan ke jembatan Pinjauan yang dibangun tahun 2014 yang lalu itu. Ia bersama DPRD akan mengupayakan membangun kembali akses jalan itu dengan dana tak tersangka.
"Ke depan kita upayakan normalisasi Sungai Batang Pinjauan dan akan dibuat arus sungai yang diluruskan sekitar satu kilometer dari hulu. Jadi arus sungai tidak lagi berkelok-kelok seperti sekarang," kata Rosnini Savitri yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Anggota DPRD, Tri Suryadi sangat senang dengan kehadiran Bupati Rosnini Savitri terhadap bencana alam yang terjadi dan menberikan solusi yang didambakan masyarakat. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar