Rabu, 23 Maret 2016

Syukuran Pemerintahan Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung Baralek Gadang

Syukuran Pemerintahan Nagari
Pasie Laweh Lubuk Alung Baralek Gadang

Pariaman--Selama sebulan kedepan, masyarakat Kenagarian Pasie Laweh Lubuk Alung, Padang Pariaman baralek gadang. Alek nagari yang dilakukan kali ini, merupakan bentuk kesyukuran masyarakat atas terkabulnya keinginannya terhadap sebuah pemerintahan nagari yang mandiri, berpisah dari induknya, Lubuk Alung.
    Menurut Nasrul, Ketua panitia alek nagari, berbagai kesenian Minangkabau mulai ditampilkan Minggu (19/6) malam, berupa randai, silek, ulu ambek. Disamping itu, pihaknya juga menggelar kesenian tari indang, dengan sistem indang naiak dan indang turun, dan sesekali diselingi dengan pertunjukkan orgen tunggal.
    Kepada Singgalang, Senin (20/6) di Lubuk Alung, salah seorang tokoh masyarakat Pasie Laweh itu menilai sudah saatnya kesenian urang awak itu kembali dimasyarakatkan. Betapa banyak orang, akibat banyaknya pengaruh yang datang, sudah menghilangkan kesenian yang jadi kebanggan rang awak itu dulunya.
    "Lewat alek nagari ini, kita akan bangun nagari yang baru dimekarkan ini disegala bidang, sehingga mampu sejajar dengan nagari lainnya di Padang Pariaman. Setahap demi setahap, proses perjalanan nagari Pasie Laweh terus berjalan. Kini, sebanyak tujuh korong, Padang Galapuang, Padang Pulai, Ujuang Guguak, Kampuang Kalawi, Kampuang Pondok, Tanah Taban dan Korong Sakayan telah ditetapkan oleh Pemkab, sebagai korong yang berada dilingkungan pemerintahan Kenagarian Pasie Laweh Lubuk Alung," kata dia.
    Selama alek nagari itu, kata Nasrul, juga digelar buru babi, yang melibatkan seluruh pecandu buru babi yang ada diberbagai daerah. Alek nagari itu dipusatkan di laga-laga nagari. "Dengan ini pula, kita kembangkan kembali keutuhan adat istiadat, kesenian daerah, sebagai kekuatan kampung dan nagari, dalam menatap masa depannya yang jauh lebih baik lagi," harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar