Padang Pariaman--Pemkab Padang Pariaman terus mengupayakan kelanjutan pembangunan Asrama Haji bertaraf internasional yang berlokasi di Kabun, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai. Bupati Ali Mukhni saat ini tengah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kementerian Agama RI, bahkan memohon dukungan Komisi VII DPR RI.
"Kita telah mengirim surat permohonan rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI untuk kelanjutan pembangunan asrama haji. Kita tunggu jadwalnya sekaligus peninjauan lapangannya dalam waktu dekat," kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara di Kampuang Dalam, Sabtu (12/3) lalu.
Pemkab Padang Pariaman, kata Ali Mukhni, berupaya keras dalam kelanjutan pembangunan asrama haji yang dirancang sebagai asrama haji termegah di Indonesia seluas 10 hektar yang lokasinya hanya 2,5 kilometer dari Bandara
Internasional Minangkabau (BIM). Ia menyayangkan tidak terserapnya dana Rp100 miliar tahap awal pembangunan asrama haji tersebut oleh pihak ketiga, sehingga berdampak pada penganggaran tahun berikutnya.
Pihaknya intens berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan dukungan tokoh rantau untuk kelanjutan anggaran asmara haji. "Sayang sekali kalau pembangunannya dihentikan karena sangat didambakan oleh calon jamaah haji dan keluargnya setiap tahunnya," kata alumni Lemhanas pada 2012 itu.
Diketahuinya, Mei tahun lalu telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama haji embarkasi Sumbar dan Islamic Centre bertaraf internasional oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dengan dana Rp100 miliar dari APBN 2015. Tetapi anggaran sebanyak itu tidak terserap seluruhnya, sehingga sisanya kembali lagi ke kas negara. Pasalnya waktu pengerjaan yang terbatas, kontrak kerja yang ditandatangani dengan kontraktor pelaksana PT Ratu Karya dari Jakarta hanya untuk pekerjaan senilai Rp48 miliar.
Sementara pada tahun 2016, hingga saat ini tidak terlihat alokasinya pada DIPA Kementerian Agama RI. Untuk itu Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Ali Mukhni sudah mengusahakan ke pusat agar bisa diakomodir anggaran pembangunan asrama haji pada APBN Perubahan 2016 ini, sehingga target pekerjaan selesai 2017 bisa terwujud.
Anggota DPRD Padang Pariaman Kamarsam mendukung upaya Bupati Ali Mukhni untuk melobi pemerintah pusat dalam penganggaran pembangunan itu, untuk kepentingan masyarakat Sumatera Barat. Ia berharap, Komisi VII DPR RI bisa mencarikan solusi dan memasukkan kembali pada APBNP 2016. Sedangkan untuk pembangunan jalan masuk jalur dua dan pintu gerbang akan dimasukkan pada APBD Kabupaten Padang Pariaman. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar