Selasa, 22 Maret 2016

40 Rumah Tangga Miskin Membutuhkan Pasokan Listrik

Di Aie Tajun Lubuk Alung
40 Rumah Tangga Miskin Membutuhkan Pasokan Listrik

Lubuk Alung--Kebutuhan listrik di tengah masyarakat adalah hal yang amat fital. Semiskin-miskinnya masyarakat, rumahnya harus pakai listrik. Tak ada uang untuk memasukkan listrik, tentu pemerintah diharapkan bantuannya untuk ini.
    Kondisi inilah yang terus dilakukan Topik Hidayat, aktivis muda Partai Gerindra Padang Pariaman di Nagari Aie Tahjun Lubuk Alung, tempat dia tinggal bersama keluarganya. Sebagai aktivis sosial kemasyarakatan, Topik Hidayat merasa terpanggil untuk memperjuangkan bagaimana seluruh rumah orang miskin di nagari itu menikmati listrik.
    "2014 lalu berhasil 60 rumah yang kita perjuangkan untuk dapat bantuan pasokan listrik dari Pemkab Padang Pariaman lewat Dinas Koperindag dan ESDM," kata dia. Untuk anggaran tahun ini, pihaknya juga mengajukan permohonan yang sama. Tetapi jumlahnya telah berkurang dari 2014 lalu.
    Menurut Topik Hidayat, ada 40 rumah lagi yang butuh penerangan listrik saat ini di Aie Tajun. "Alhamdulillah, permohonan ini telah diloloskan dalam APBD daerah ini saat pembahasan akhir tahun lalu. Tentu kita tunggu dulu realisasinya," katanya.
    Bagi Topik Hidayat, lolosnya permohonan ini merupakan kebanggaan tersendiri. "Hanya ini yang bisa kita lakukan untuk masyarakat yang memang membutuhkan hal demikian. Kita berharap, realisasinya tak memakan waktu lama," ujar Topik Hidayat yang ikut memenangkan pasangan Ali Mukhni - Suhatri Bur saat Pilkada serentak tahun lalu tersebut.
    Di sisi yang lain, Topik Hidayat menyebutkan bahwa perhatian Pemkab Padang Pariaman ke Aie Tajun Lubuk Alung cukup tinggi. Buktinya, banyak pembangunan fisik, sarana umum berupa jalan dan drainase, serta irigasi di bangun di nagari ini.
    "Sebagai nagari baru yang dimekarkan dari induknya Lubuk Alung, Aie Tajun cukup banyak dapat jatah pembangunan," ujarnya lagi. Namun demikian, tentu bantuan untuk pasokan listrik lebih penting juga dari segalanya. Sebab, dengan aliran listrik ini masyarakat merasa merdeka. Tidak terisolir. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar