Selasa, 22 Maret 2016

Pepaya Patamuan Rambah Sejumlah Pasar Luar Sumbar

Pepaya Patamuan Rambah Sejumlah Pasar Luar Sumbar

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif, dengan menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia apresiasi masyarakat Kecamatan Patamuan yang telah memiliki komoditi unggulan; pepaya.
    "Saya harap tidak satu jengkalpun tanah yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Di Patamuan ini telah ada buah pepaya yang telah banyak dijual ke luar Padang Pariaman hingga ke Pekanbaru, Provinsi Riau," kata Ali Mukhni usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqomah, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Jumat (27/2) lalu.
    Ditambahkannya, pepaya yang ditanam masyarakat Sungai Durian tersebut berbeda dengan pepaya yang lain, karena mempunyai rasa yang lebih manis dan tahan lama, sehingga banyak diminati masyarakat dalam dan luar Sumbar.
    Walinagari Sungai Durian Nusirwan Nazar melaporkan sebelumnya, bahwa produksi pepaya di nagarinya mencapai 35 ton per hari, dengan harga pasar Rp2.500 per kilonya. Ia berharap, pemerintah dapat membantu pemasaran pepaya tersebut bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang berbahan baku pepaya, seperti pabrik saus dan lain-lain.
    "Kepada Bapak Dirjen dan Bapak Bupati kami sampaikan, bahwa produksi pepaya di daerah kami bisa melimpah setiap panennya. Kami berharap bisa dicarikan solusi untuk pemasarannya," kata Nusirwan Nazar yang juga Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman itu.
    Sementara, Dirjen Hortikultura Kementan RI Hasanuddin Ibrahim salut dengan semangat masyarakat di Kecamatan Patamuan yang memiliki komoditi unggulan, yaitu pepaya. Bahkan pepaya tersebut bisa mencapai over produksi stiap kali panennya. Pada kesempatan itu, ia juga mengajak petani untuk diversifikasi pertanian, yaitu menanam berbagai jenis buah-buah seperti jambu, belimbing, nenaas dan lain sebagainya.
    "Diversifikasi itu tujuannya agar ada kombinasi, ada buah-buahan yang bisa diproduksi setiap kali. Jadi kesejahteran masyarakat akan semakin meningkat," kata Hasanuddin.
    Ditambahkannya, pada tahun ini Padang Pariaman mendapat bantuan pemerintah pusat sebesar Rp23 miliar untuk menunjang sarana dan prasarana pertanian, mewujudkan program ketahanan nasional yaitu swasembada pangan. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar