Hujan Lebat dan Angin Kencang
Tiga Unit Rumah Atapnya Dirterbangkan Angin
Batang Anai--Hujan lebat yang disertai angin kencang, siang menjelang sore, Sabtu kemarin membuat atap rumah Rosni, Pitok, dan Yusnita diterbangkan angin. Rumah mereka mengalami rusak berat akibat amukan angin yang datang secara mendadak tersebut.
Rumah yang terletak di Korong Kampuang Apa, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang, Padang Pariaman itu menjadi pusat perhatian banyak orang di sekitar kampung tersebut. Kekuatan angin yang cukup luar biasa, sampai menerbangkan atap rumah demikian jauh ke Surantiah, sebuah kampung lain dalam Nagari Sungai Buluah.
Walinagari Sungai Buluah Saharuddin dan Walikorong Kampuang Apa Indra Jaya kepada Singgalang menyebutkan, bahwa kejadian demikian membuat rumah itu tak lagi bisa didiami. Apalagi, Sabtu malam sampai Minggu siang, hujan masih melanda sebagian wilayah Padang Pariaman.
"Alhamdulillah, pihak BPBD Padang Pariaman langsung turun tangan hari itu juga. Pemerintah daerah ini langsung memberikan bantuan tanggap darurat, berupa tenda dan makanan ringan. Termasuk kita dari masyarakat berjibaku membereskan atap rumah itu, menyelamatkan apa yang mungkin untuk dipakai lagi," kata mereka.
Disamping itu, kata Saharuddin, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Januar Bakri, yang putra Buayan Lubuk Alung, berdekatan dengan Kampuang Apa ikut andil dalam kejadian itu. "Sore itu juga, Januar Bakri memberikan sebuah traval berukuran besar untuk digunakan sementara oleh tiga kepala keluarga tersebut," katanya.
Saharuddin berharap, keluarga yang ditimpa musibah ini dapat sabar dan tabah. Musibah datang secara tiba-tiba, dan tentunya diluar kehendak manusia. "Kita berharap, musibah itu mampu memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, terutama oleh korban yang rumahnya mengalami rusak parah," harapnya. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar