Rabu, 23 Maret 2016

Akibat Hantaman Sungai Batang Gasan Jalan Kampuang Tanjuang - Koto Muaro Putus

Akibat Hantaman Sungai Batang Gasan Jalan Kampuang Tanjuang - Koto Muaro Putus

Batang Gasan--Pj Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri mengatakan, daerah yang dia pimpin sejak beberapa waktu lalu itu telah terkenal dengan rawan bencana. Mulai dari bencana gempa, banjir, longsor, galodo, angin puting beliung dan lain-lain. Ia mengimbau masyarakat, untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang berlangsung hingga beberapa minggu ke depan.
    "Akhir-akhir ini cuaca sangat ekstrem. Kami mengimbau masyarakat Padang Pariaman, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk selalu waspada," kata Rosnini di Batang Gasan, Kamis (3/12).
    Bupati Rosnini yang didampingi Camat Batang Gasan, Rahmad pada kesempatan itu juga meninjau jalan yang putus akibat hantaman aliran Sungai Batang Gasan yang diawali hujan deras sepanjang hari yang terjadi dua hari lalu. Robohnya jalan tersebut mengakibatkan terputusnya akses transportasi jalan Korong Kampuang Tanjuang - Koto Muaro - Sungai Geringging.
    Jalan ini akses utama keluar dan masuk masyarakat dari Batang Gasan ke Sungai Geringging. "Masyarakat berharap jalan ini segera diperbaiki," ujar Rahmad seraya memberikan laporan kejadian kepada Bupati Rosnini.
    Menanggapi laporan tersebut, Rosnini meminta BPBD berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengantisipasi seluruh arus sungai yang berpotensi mengakibatkan bencana seperti banjir atau putusnya akses jalan. "Saya minta rekonstruksi jalan Kampung Tanjuang ini diprioritaskan Dinas PU," kata perempuan asal Lintau Tanah Datar itu.
    Rosnini apresiasi beberapa pembangunan normalisasi sungai yang dibangun di Padang Pariaman sehingga ancaman banjir dapat menurun secara drastis. Ini berarti pemerintah mempunyai komitmen dalam antisipasi terhadap penggulangan banjir yang dapat merugikan masyarakat baik korban jiwa maupun harta benda.
    "Pembangunan normalisasi Sungai Batang Anai, Kalampaian, Batang Mangoi, Ulakan, Batang Tampuniak adalah upaya mengantisipasi bencana banjir," kata Rosnini yang didampingi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Hendra Aswara. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar