Soal Penanganan Bencana
Komisi IV DPRD Padang Pariaman Berkoordinasi dengan Pemko Banda Aceh
Padang Pariaman--Komisi IV DPRD Padang Pariaman melakukan kunjungan koordinasi ke Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Senin (21/3), di terima langsung Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Jamal, didampingi Asisten II; Gusmeri, Staf Ahli Bidang Pembangunan; Rizha, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik; Dwi Putrasyah, Ketua Bappeda; Iskandar, Kepala DPPKD; Purnama Karya, Kepala BPBP; Ridwan, Kepala BPM; Zulkifli S, Kepala Dinas Kesehatan; Media Yulizar.
Kunjungan yang dilakukan Komisi IV ini bertujuan untuk mengkoordinasikan, sekaligus mempelajari atau berbagi pengalaman dengan Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap persoalan kebencanaan, terutama rehab rekon (RR) pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Banda Aceh. Seperti diketahui, Aceh dilanda gempa bumi dan tsunami yang sangat dasyat pada 2004 silam. Tapi dalam waktu 10 tahun bisa pulih kembali dengan tingkat kemajuan pembangunan dan perkembangan ekonomi jauh lebih hebat dari sebelum terjadi tsunami.
"Inilah yang ingin kami ketahui," ujar Ketua Komisi IV Dewiwarman. Apa kiat-kiat yang dilakukan Pemko bersama jajaran pemerintah daerahnya, sehingga mereka cepat pulih, bahkan lebih maju dari sebelumnya.
Walikota yang mantan anggota DPRD Banda Aceh dua priode dari PPP ini membagi berbagai resep yang dilakukannya untuk bangkit dan pulih kembali pasca gempa bumi dan tsunami. Di antaranya, merayu pemerintah pusat dan NGO asing agar mau membantu pemulihan Banda Aceh.
"Masyarakat yang jadi korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka puluhan ribu orang, dengan tingkat kerugian triliunan rupiah," ujarnya. Dengan kondisi benar-benar sampai ke titik paling bawah. "Tapi karena pertolongan Allah, dan kerja keras, kebersamaan serta bantuan semua pihak, Banda Aceh bisa bangkit dan pulih.
Menurutnya, sedikitpun tak ada kesan kalau daerah ini pernah luluh-lantak oleh gempa bumi dan tsunami lagi.
Anggota Komisi IV DPRD Padang Pariaman yang melakukan kunjungan koordinasi; Dewiwarman, Ketua, Hasan Basri, Wakil Ketua, M. Defriadi Datuak Rangkayo Basa, Sekretaris. Kemudian 6 orang anggota; Happy Neldy, Bagindo Rosman, Bastian Desa Putra, Kamarsam, Hendrawati, Desril, dan didampingi Zahirman, Staf Ahli Bupati, dua staf Sekretariat DPRD; Wahirman dan Rizki Maulana.
Selesai diterima walikota, kunjungan dilanjutkan ke Makam Syekh Abdul Rauf di Pantai Syiah Kuala. Kapal nelayan yang tersangkut di atas rumah warga dan kapal PLTD yang dibawa tsunami ke daratan, keduanya dijadikan monumen tsunami. Seterusnya Mesjid Baiturrahim dan Baiturrahman yang tetap berdiri kokoh selamat dari terjangan tsunami, sementara bangunan lainnya hancur dan rata dengan tanah. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar