Turnamen IGC Zona Padang Pariaman
Tim Kecamatan Sungai Geringging Lengkapi Kuota Babak Delapan Besar
Padang Pariaman--Kecamatan Sungai Geringging menjadi tim terakhir yang lolos dan sekaligus mencukupi delapan tim yang maju ke babak delapan besar, turnamen Irman Gusman Cup Zona Padang Pariaman, setelah berhasil memenangkan pertandingan akhir babak pesinyihan, Kamis kemarin.
Tim kecamatan bagian utara Padang Pariaman ini berhasil meredam perlawan tim Kecamatan Sintuak Toboh Gadang dengan skor 3 - 0 dan sekaligus memupuskan harapan tim ini lolos ke babak selanjutnya.
Gol kemenangan Sungai Geringging diawali ketika salah seorang pemain Sintuak Toboh Gadang, Heru melakukan gol bunuh diri pada menit ke-6. Kemudian dilanjutkan dengan dua gol yang berhasil dilesakkan oleh Nazri pada menit 41 dan 78.
Sekretaris Askab PSSI Padang Pariaman, landi Efendi melihat permainan yang berlangsung dalam tempo tinggi dan ketat karena Kedua tim sama-sama ngotot untuk meraih kemenangan agar lolos ke babak delapan besar.
"Sebanyak tujuh kartu kuning dilayangkan oleh wasit yang memimpin pertandingan kali ini," kata Landi. Masing-masing; empat kartu kuning untuk tim Sintuak Toboh Gadang, yakni pemain nomor punggung 1 pada menit ke-6, Heru ke-44', Oki ke-53, dan Noval ke-55'. Sementara itu untuk Sungai Geringging tiga kartu kuning, masing-masingnya, Bagas menit ke-48, Angga ke-50 dan M. Rafit ke67.
IV Koto Aua Malintang akhirnya lolos
Menurut Landi Efendi yang juga Sekretaris Walinagari Lubuk Alung, tim Kecamatan IV Koto Aua Malintang akhirnya diputuskan lolos ke babak delapan besar, mendampingi Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dari Grup A.
Meskipun sama-sama memilki nilai 4 dengan Batang Anai, ujarnya, tim ini dinyatakan lolos karena unggul head to head dari Batang Anai dengan skor 2 - 1. Hal itu didapatkannya setelah panitia kabupaten berkonsultasi dengan panitia provinsi turnamen IGC 2016.
"Dalam peraturan khusus IGC 2016 dinyatakan, apabila dua tim atau lebih memiliki nilai sama, akan ditentukan lewat head to head, baru selisih gol, kemudian jumlah gol memasukkan. Dan jikapun sama hasilnya, maka diadakan undian," ungkapnya.
Landi mengakui, sebelumnya memang terjadi salah pengertian dari panitia ketika menyatakan apabila tim terakhir yang bertanding, yakni Kecamatan Enam Lingkung kalah, maka yang maju adalah Batang Anai. Namun ketika hal itu dikonsultasikan dengan panitia provinsi yang mengacu pada aturan khusus tersebut, maka yang lolos adalah tim Kecamatan IV Koto Aua Malintang.
Berikut ini adalah tim yang lolos ke babak delapan besar. Yakni, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, 2 x 11 Enam Lingkung, PSKLA Lubuk Alung, 2 x 11 Kayutanam, VII Koto Sungai Sariak, Nan Sabaris, IV Koto Aua Malintang, dan Kecamatan Sungai Geringging.
Selama babak penyisihan, panitia kabupaten mencatat para pemain yang masuk daftar top scorer. Mulai dari 5 gol oleh Herman Pratama (tim Kecamatan Nan Sabaris), 3 gol Adlin (Lubuk Alung), Rendi Saputra (Enam Lingkung), 2 gol oleh Randi Candra (Nan Sabaris), M. Jeri (Nan Sabaris), Andri Widya Putra (Batang Anai), Rihol Fadia (VII Koto Sungai Sariak),
Windra Ade Putra (V Koto Kampuang Dalam), Dean Rolan Septra (Enam Lingkung), Faisal Ahmadi (Enam Lingkung), Bani (2 x 11 Kayutanam), Obi (2 x 11 Kayu Tanam). (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar