Rabu, 23 Maret 2016

Rp10 Juta Lebih Terkumpul Dana Buat Pembangunan Kantor Korong

Bergoyang Sambil Beramal
Rp10 Juta Lebih Terkumpul Dana Buat Pembangunan Kantor Korong

Lubuk Alung--Beramal sambil bergoyang. Bunyinya ganjil, tapi itulah dinamika ditengah masyarakat Korong Indaruang, Kenagarian Aie Tajun Lubuk Alung, Padang Pariaman. Kamis (21/7) malam, masyarakatnya menggelar hiburan semalam suntuk dengan pertunjukkan orgen tunggal, dalam rangka pengumpulan dana buat pembangunan kembali kantor walikorongnya yang roboh akibat gempa 2009 lalu.
    Tidak tanggung-tanggung. Hiburan, berupa nyanyian yang membuat banyak orang kampung itu senang yang diselingi dengan lelang kue dan singgang ayam, membuat uang sebanyak Rp10 juta lebih bisa terkumpul dalam waktu sekejap. Itulah cara orang kampung mencari uang, untuk pembangunan sarana umum, yang saat ini sangat dibutuhkan. Sebab, Korong Indaruang harus berbenah, sekaitan Aie Tajun Lubuk Alung telah ditetapkan sebagai sebuah pemerintahan kenagarian, yang setara dengan nagari lainnya di Padang Pariaman.
    Semua masyarakat yang hadir malam itu, mulai dari pemuda, niniak mamak, tokoh masyarakat, rang sumando serta masyarakat lainnya merasa terpanggil untuk ikut sato sakaki dalam pembangunan kantor walikorong tersebut. Buktinya, kalaupun tidak sanggup mereka beli kue, mereka juga bisa nyumbang sebatas kemampuannya. Yang penting, sebagai warga korong yang baik, namanya disebut sebagai salah seorang yang ikut dalam hal demikian.
    Walikorong setempat, Syahribul Rahmat dan Walinagari Aie Tajun Lubuk Alung, Nasrizal menekankan kepada seluruh masyarakat yang hadir, terutama generasi muda agar menjaga keamanan dan ketertiban bersama. "Kita tidak ingin hiburan sambil cari uang ini menimbulkan kekacauan ditengah masyarakat. Mari kita temukan rasa kebersamaan dalam membangun kampung ini," kata mereka.
    Kepada Singgalang dilokasi kegiatan, Walinagari Nasrizal mengakui, bahwa sejak berdirinya Aie Tajun Lubuk Alung sebagai pemerintahan kenagarian, semua kegiatan sosial kemasyarakatan diseluruh korong yang ada, berjalan dengan baik. Hampir seluruh masyarakat berlomba-lomba menggelar kegiatan, yang intinya untuk mengumpulkan uang buat kepentingan bersama pula.
    "Kita dari pemerintahan kenagarian tertap memberikan dukungan, baik moril maupun materil. Sebab, itu merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan bersama. Jangan kita pandang sisi negatifnya. Tetapi lihatlah hasil yang dicapai dari hiburan dimaksud. Dimana, pascagempa 2009 lalu telah berjalan sekian lama, dan sudah saatnya masyarakat kembali bangkit dan membangun bersama sarana umum yang sangat dibutuhkan keberadaannya," kata Nasrizal. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar