Rabu, 16 Maret 2016

Wagub Nasrul Abit Salut Sama Bupati Ali Mukhni

Soal Pembangunan Padang Pariaman
Wagub Nasrul Abit Salut Sama Bupati Ali Mukhni

Padang Pariaman--Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Padang Pariaman diakui Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit lebih maju dari daerah lainnya. Hal itu terlihat triliunan rupiah dana pemerintah pusat berhasil digaet untuk membiayai mega proyek bertaraf internasional yang berada di daerah yang terkenal dengan 'kabupaten kakao' itu.
    "Ketika menjabat Bupati Pessel, saya pernah bilang kepada Pak Ali Mukhni; bagi-bagilah proyek pusat itu ke Painan. Jangan semuanya diborong," seloroh Nasul Abit ketika pencanangan Kampung KB di Korong Mandahiling, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Selasa (15/3) lalu.
    Ia mengakui, tangan dingin Ali Mukhni mampu membawa perubahan yang signifikan pascagempa yang memporak-porandakan Padang Pariaman enam tahun silam. Selain jago lobi, sosok Ali Mukhni mampu meyakinkan pemerintah pusat dalam hal pembebasan lahan, dan didukung pula dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
    "Pak Ali Mukhni ini diam-diam tapi sudah tiba di Kementerian. Besoknya sudah ada pula di DPR RI dengan membawa sejumlah tokoh perantau Minang," kata Nasrul Abit. Dalam karir politik, tambah Nasrul, ia memililki kesamaan dengan Ali Mukhni; pernah menjabat Wakil Bupati satu periode dan Bupati dua periode. Tak hanya itu, Ali Mukhni mampu melaksanakan tugas yang diberikan Gubernur Sumbar dengan cepat dan tuntas.
    Ali Mukhni ini, lanjutnya, kepala daerah kesayangan Gubernur Irwan Prayitno. Mudah-mudahan bisa mengikuti saya pula menjadi Wakil Gubernur," kata pria kelahiran Air Haji, 24 Desember 1954 itu.
    Ali Mukhni mengatakan, pesatnya pembangunan di daerahnya tidak terlepas dari peran pemerintah dan DPRD Provinsi Sumatera Barat, diantaranya penganggaran ganti rugi tanah ratusan hektare, pembangunan jalan, irigasi, jembatan dan infrastruktur lainnya.
    "Data BPS, pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman mencapai 7,14 persen. Artinya, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Sumatera Barat," ujar Ali Mukhni. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar