Rabu, 23 Maret 2016

Goro Setelah Bencana, Darmon Apresiasi Masyarakat Salibutan

Goro Setelah Bencana, Darmon Apresiasi Masyarakat Salibutan

Lubuk Alung--Sehari setelah banjir yang ikut memunahkan jalan lintas di Salibutan, Nagari Lubuk Alung akibat banjir, Rabu kemarin masyarakat setempat melakukan gotong royong (goro), saling bahu-membahu membersihkan puing-puing aspal jalan yang terkelupas tersebut.
    Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata menyebutkan, luapan Sungai Batang Anai dan Batang Salibutan yang melintasi kampungnya menyebabkan 200 meter jalan runtuh, dan tak lagi bisa di lewati.
    "Kini, masyarakat Gamaran kalau ke Lubuk Alung atau keluar dari kampung ini harus berbelok jauh ke Sakayan dan Pasie Laweh," ujarnya. Di samping itu, 10 rumah di Salibutan mengalami kerusakan berat dan sedang, akibat hempasan sungai. Sekitar 30 hektare lahan sawah dan ladang petani punah seketika.
    Kata Walinagari Harry Subrata, lahan ladang itu berisi pepaya, buah naga dan bingkuang. Kini, ladang itu sudah tidak adalagi. Hanyut dan punah ulah luapan sungai yang mengenai ladang demikian.
    Kondisi di Salibutan dan Gamaran sepertinya langsung terisolir. Jalan penghubung dari Lubuk Alung ke Pasie Laweh putus total. Pihak Kecamatan Lubuk Alung dan nagari mempusatkan perhatiannya ke situ.
    Menurut Harry Subrata, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya korban jiwa dalam soal kebanjiran tersebut. "Namun, sepanjang 250 meter pipa Pamsimas putus, dan membuat pasokan air bersih untuk masyarakat Salibutan terhenti," katanya.
    Anggota DPRD Sumatera Barat, H. Darmon, Wabup Padang Pariaman, Suhatri Bur, Kepala Puskesmas Sikabu Lubuk Alung, dr. Hj. Yuli Erwita yang juga istri Darmon, Rabu kemarin langsung terjun ke lapangan, melihat dan ikut berpartisipasi. Darmon langsung memberikan bantuan dari hasil aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
    Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar itu menilai, perlunya akses jalan yang telah putus itu di bangun kembali oleh pemerintah. "Ini hubungan lintas antar nagari yang tak boleh dibiarkan putus begitu saja," ujar Darmon bersama tokoh pemuda Lubuk Alung, Mirza Harmadi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar