Senin, 10 Oktober 2016

Tokoh Rantau Piaman Sa'ban Anggota Dewan Terlibat Narkoba Harus Ditindak Tegas

Tokoh Rantau Piaman Sa'ban
Anggota Dewan Terlibat Narkoba Harus Ditindak Tegas

Padang Pariaman--Dua orang anggota dan pimpinan DPRD Padang Pariaman berinisial JB dan SH jadi 'tokoh nasional'. Gara-gara memakai barang terlarang, mereka jadi sebutan dan secara mendadak langsung pula populer.
    HM. Sa'ban, salah seorang tokoh rantau Piaman ikut prihatin dengan kasus yang menimpa anggota dewan terhormat tersebut. "Terlepas apapun hasil tes yang dilakukan BNN nantinya, perbuatan demikian harus diberantas. Dan ada tindakan tegas, agar tidak meluas," kata Sa'ban, Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Pariaman itu, Selasa kemarin.
    Narkoba, ujar Sa'ban, adalah obat terlarang yang berdampak pada banyak hal sendi-sendi kehidupan. "Nah, sekarang hal itu menimpa anggota dewan, pejabat publik, dan pilihan masyarakat. Jangan biarkan berlama-lama. Harus ditangani cepat, agar tidak berdampak pada anggota lainnya," kata dia.
    Selaku tokoh Piaman yang sukses di rantau dan acap pulang kampung, Sa'ban tiap sebentar dapat telp dari berbagai penjuru, menanyakan perihal anggota dewan rang kampungnya yang terlibat narkoba itu. "Vidio ini sudah membuktikan, bahwa yang bersangkutan adalah pemakai hal itu," ungkapnya.
    Evaluasi bagi anggota dewan
    Disisi lain, Sa'ban ingin partai politik menyaring betul kadernya untuk dijadikan anggota dewan terhormat. Moral adalah faktor utama yang harus ditonjolkan, agar anggota dewan yang mewakili partai itu mampu memberikan yang terbaik buat partai dan masyarakat yang diwakilinya.
    Padang Pariaman, tambah Sa'ban, tidak kekurangan orang hebat. Bahkan, ulama banyak lahir dari daerah ini. Alangkah eloknya, para anggota ini punya dasar moral dan relegius. "Tentunya, kejadian yang menimpa partai PDIP dan Demokrat di daerah ini harus dijadikan evaluasi untuk menghadapai masa mendatang," sebutnya.
    Sa'ban yang mantan Dewan Pembina PC GP Ansor Padang Pariaman ini minta BNK daerah itu untuk proaktif. "Seluruh anggota dewan harus dites urine. Begitu juga para pejabat di lingkungan Pemkab, agar tidak jadi bumerang di tengah masyarakat," pinta dia.
    Katanya lagi, ketegasan lembaga dewan dan partai yang bersangkutan akan menjadi titik balik untuk menumbuh-kembangkan kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar