Minggu, 23 Oktober 2016

Antisipasi Rabies Distanakhut Padang Pariaman Tangkap Sembilan Ekor Anjing Liar

Antisipasi Rabies
Distanakhut Padang Pariaman Tangkap Sembilan Ekor Anjing Liar

VII Koto--Distanakhut respon cepat laporan masyarakat terkait anjing liar. Kemaren, di Korong Guguk, Nagari Lurah Ampalu dan Korong Apar, Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Distanakhut turun menindaklanjuti laporan masyarakat tentang banyaknya anjing liar yang mulai meresahkan masyarakat, dan telah menimbulkan kerugian pada masyarakat, yaitu anjing yang menggigit ternak kambing dengan kematian empat ekor dan menggigit dua orang anak.
    Kepala Distannakhut Padang Pariaman, Yurisman lansung perintahkan Bidang Peternakan untuk melakukan pengendalian, dengan metode Human Euthanasia (HE) yang membunuh hewan penyebar rabies, dengan cara menenangkannya terlebih dahulu sesuai dengan prinsip Kesrawan.
    Kegiatan yang dilaksanakan itu dihadiri juga oleh walikorong dan diketahui Walinagari, dilaksanakan oleh petugas medis dan paramedis UPT Pembibitan dan Keswan Wilayah II.
    Tujuan dari kegiatan penangkapan anjing liar ini untuk menekan jumlah populasi anjing liar yang tidak berpemilik dan sudah meresahkan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit rabies dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia. Dalam kegiatan pengendalian ini berhasil ditangkap sembilan ekor anjing liar.
    "Teknis penanggulangan rabies yang sudah dilakukan selama ini adalah penyuluhan, vaksinasi rabies, sterilisasi, eliminasi dan HE. Dalam kasus ini diterapkan metode HE karena sudah meresahkan dan perlu segera dikendalikan. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berinisiatif untuk melaporkan, sehingga dapat segera ditanggulangi," ujar Zulkhailisman, Kepala Bidang Peternakan.
    Di tempat terpisah, Kepala Distanakhut Padang Pariaman Yurisman, menghimbau masyarakat agar mau menvaksinasi rabies hewan peliharaannya, dan mengikat hewan peliharaannya, khususnya anjing agar mengurangi penyebaran penyakit rabies. "Vaksinasi rabies gratis, tidak dipungut bayaran," jelas Yurisman didampingi Riska, TKIP Distanakhut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar