Hari Ini
Punya 34 Kasus Kronis, Padang Pariaman Canangkan POPMF Tahap IV
Padang Pariaman--Pemkab Padang Pariaman menyelenggarakan pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF) tahap IV, yang akan dilakukan serentak, Senin (3/10) ini.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Setdakab Padang Pariaman, Hendra Aswara usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Bupati di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Sabtu (1/10).
"Insya Allah, acara itu dihadiri langsung oleh Kadis Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri. Acara Senin ini dimulai jam 9.00 pagi di Aula Kantor Bupati," kata juru bicara pemkab itu.
Dikatakannya, Padang Pariaman gencar melaksanakan pengobatan massal filariasis dalam tiga tahun terakhir, dengan hasil yang memuaskan dan melebihi target nasional. "Bupati Ali Mukhni punya target Padang Pariaman bebas dari penyakit filariasis atau kaki gajah pada 2020 nanti," kata alumni STPDN Angkatan XI itu.
Dijelaskannya, bahwa penyakit filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit menular menahun (kronis) yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini sudah menginfeksi sekitar 13.032 kasus dari tahun 2002 hingga 2015 dan tersebar di 418 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.
"Di Kabupaten Padang Pariaman jumlah kasus filariasis dari 2010 hingga September 2016 sebanyak 34 kasus kronis. Ini perlu kita tangani dengan serius," ujar Hendra mengakhiri. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar