Lewat Penulisan Mushaf, Jadilah Ulama Pengamal Quran
Padang Pariaman--Dalam rangka mempersiapakan hari santri, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat mengadakan iven penulisan Mushaf Quran di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ringan-Ringan, Pakandangan, Padang Pariaman, Rabu lalu.
Iven penulisan Mushaf Quran berlangsung serentak di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Untuk di Sumatera Barat diikuti sebanyak 608 santri.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumbar, H. Afrijal menggatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi yang Qurani dan melahirkan generasi pecinta Quran. "Dengan hal ini, kita yakin bisa membudayakan masyarakat Indonesia untuk menulis, mempelajari, memahami, mengkaji dan mengamalkan Quran," tutur Afrijal.
Afrijal menambahkan, iven menulis Mushaf Quran adalah sebagai salah satu solusi dari ikhtiar Kementerian Agama dalam membangun karakter masyarakat Indonesia. Semoga para peserta santri kelak menjadi ulama besar di Sumatera Barat yang mengamalkan Quran.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar yang sambutannya dibacakan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, H. Maswar menyatakan, iven ini diharapkan sebagai momentum bagi para santri untuk selalu mengamalkan Quran. Berkesempatan menulis Mushaf Quran kali ini, para santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin akan menjadi saksi sejarah, karena Mushaf ini akan dikirim ke pusat, dan akan diperiksa oleh lembaga pentashih Quran di Jakarta, dan akan dijilid serta dibukukan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Padang Pariaman, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, Kanwil Kemenag Sumatera Barat serta Kepala Kantor Kementerian Agama se Sumatera Barat. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar