Selasa, 04 Oktober 2016

Lewat ADD Rp649 Juta Nagari Koto Baru Membangun

Lewat ADD Rp649 Juta Nagari Koto Baru Membangun

Padang Sago--Masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman merasakan kehadiran Alokasi Dana Desa (ADD) memberikan berkah tersendiri. Betapa tidak, lewat anggaran itu banyak terlihat pembangunan yang telah dan sedang dikerjakan saat ini.
    Walinagari Koto Baru, H. Zulhendrayani menyebutkan, ada sekitar Rp649 juta lebih ADD itu yang dilekatkan ke pembangunan infrastruktur umum, seperti jalan rabat beton, pembangunan batu baronjong untuk kelancaran irigasi, serta pembangunan lainnya.
    "Dari Kampuang Cubadak ke Tanah Runtuah dibangun jalan rabat beton sepanjang 645 meter, dengan anggaran Rp199 juta lebih," kata dia. Selanjutnya, juga jalan yang sama di Solok Pintu Gabang sepanjang 440 meter dengan dana Rp163 juta lebih.
    Kemudian, kata Zulhendrayani, di Korong Tungka, yakni jalan ke Puncak Luhuang juga dibangun jalan rabat beton yang panjangnya mencapai 314 meter, dengan anggaran Rp99 juta lebih. Hanya satu unit pembangunan batu baronjong untuk kekuatan Irigasi Batang Kukuran, yang batunya memcapai 98 kubik, panjang 28 meter, dan 43 meter galiannya.
    "Batu baronjong ini memakan anggaran Rp85 juta lebih," ujar walinagari yang juga Sekretaris Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kabupaten Padang Pariaman ini. Kemudian, lanjutnya, satu unit pembangunan tali banda, dan ini sambungan atau kelanjutan dari pembangunan tahun lalu yang belum selesai, yakni di Korong Kampuang Panyalai, yang anggarannya mencapai Rp83 juta lebih dengan panjangnya mencapai 141 meter.
    Honor guru mengaji, imam, khatib, garin dan guru PAUD
    Disamping untuk pembangunan infrastruktur umum, pihak nagari juga memberikan honor guru mengaji sebanyak 19 orang, yang masing-masingnya menerima Rp200 ribu untuk tujuh bulan. Garin masjid dua orang, setiap orangnya diberikan Rp200 ribu.
    "Sedangkan untuk garin surau ada 15 orang. Tetapi honor yang kita berikan setiap orangnya hanya Rp175 ribu juga untuk tuju bulan," kata Zulhendrayani. Selanjutnya, untuk imam masjid diberikan dua orang, yang setiap imamnya menerima Rp200 ribu. Untuk imam surau memcapai 18 orang, yang setiap orangnya menerima Rp175 ribu.
    Untuk khatib, sebut Zulhendrayani, ada dua orang. Honornya juga diberikan untuk tujuh bulan, yang setiap bulan diberikan Rp200 ribu. Guru PAUD di nagari ini hanya tiga orang, masing-masingnya menerima Rp400 ribu, juga untuk tujuh bulan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar