FKS Padang Pariaman Keluhkan Soal Anggaran
Padang Pariaman--Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman mengeluhkan soal anggaran yang tak pernah diperuntukkan buat lembaga semi pemerintah itu dari APBD daerah tersebut. Tahun depan, sudah harus masuk lagi tahapan penilaian dari pusat, untuk mendapatkan yang namanya penghargaan.
Untuk kategori dasar, Padang Pariaman telah berhasil tahun lalu meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI, menyangkut soal demikian. Itu dilakukan dengan serba tergesa-gesa, dan apa adanya. Apakah tahun depan daerah ini bisa bersaing dengan daerah lainnya dalam memperebutkan hal demikian?
Sulit untuk menjawabnya. "Selama keberadaan FKS Padang Pariaman, anggarannya selalu bergantung dan menumpang di Dinas Kesehatan. Sekarang kepengurusan FKS daerah ini tinggal hitungan bulan," kata Ketua FKS Padang Pariaman, Rahmat Tuanku Sulaiman, Selasa lalu saat rapat FKS dengan sejumlah SKPD.
Bicara soal FKS, itu halnya lain dengan program Padang Pariaman Sehat. Keberadaan FKS melibatkan banyak SKPD, untuk menunjang jalannya kegiatan. Seperti Dinas PU, Pariwisata, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya.
"Kita terharu mendengarkan FKS daerah lain, yang mana anggaran yang dikendalikannya dari APBD daerahnya mencapai ratusan juta rupiah," ujar Rahmat.
Sebelumnya, Asisten II Setdakab Padang Pariaman, Ali Amran, Kepala Bappeda, Hendri Satria, Kepala Dinas Kesehatan, Aspinuddin ingin Pemkab daerah ini bisa bersaing dengan daerah lainnya pada 2017 nanti, dalam meningkatkan raihan penghargaan berikutnya.
"Bappeda sudah menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaharui kepengurusan FKS kecamatan yang ada, dan selanjutnya juga kepengurusan Pokja Nagari," ujar Hendri Satria.
Untuk penilaian tahap kedua ini, 11 kecamatan yangh jadi garapan masih ditetapkan. Sebab, dari sekian kecamatan yang masuk, di Padang Pariaman sudah melebih dari 60 persen, sesuai ketentuan yang berlaku dalam masalah tersebut. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar