Minggu, 18 Februari 2018

Kepala Kemenag Padang Pariaman Bergelar Doktor

Padang Pariaman--Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Padang Pariaman, H. Helmi, Kamis (15/2), menjalani ujian promosi doktor di Auditorium Pasca Sarjana UIN IB Padang.
Helmi merupakan Doktor (DR) ke-80 yang mengikuti ujian promosi selama UIN IB Padang berdiri.
Ia mengambil Prodi Doktor Pendidikan Islam dengan NIM 88314248 dan judul disertasi "Pengembangan Model Pengelolaan Pendidikan Islam Berorientasi Life Skill di Pondok Pesantren Darul Ikhlas Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman.
Ujian dilaksanakan dengan dosen penguji satu/ketua, Dr. Eka Putra Wirman, penguji dua/sekretaris, Prof. Awis Karni, penguji tiga sampai tujuh adalah Prof. Kasman Rukun, Dr. Asnawir, Prof. Zulmuqim, Prof. Syafruddin Nurdin, dan Prof. Duski Samad, memberikan nilai atas disertasi Helmi, dengan nilai 85, 43 (A-) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,51, dengan predikat sangat memuaskan (Cum Laude).
"Setelah tim penguji menyelesaikan sidang, kita dinyatakan lulus dengan predikat "sangat memuaskan", ungkap Helmi.
Helmi yang didampingi istrinya, Nazifah yang tercatat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman dan keluarga, tampak bahagia dengan diraihnya gelar Doktor untuk Kakan Kemenag Kabupaten Padang Pariaman ini, yang mungkin satu-satunya di Sumatera Barat Kakan Kemenag yang menyandang gelar Doktor (S3).
Helmi mengatakan, dengan didapatnya gelar Doktor yang sudah diimpikannya ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam membina dan menerapkan ilmu yang didapatnya untuk memimpin di institusi yang dipimpinya.
"Alhamdulillah, akhirnya kerja keras belajar selama ini membuahkan hasil, dimana saat ini telah berhasil meraih gelar Doktor dan ini menjadi ujian dan sebuah amanah untuk Kakan Kemenag yang ada di Sumbar, baru saya yang meraih gelar Doktor," ujarnya.
Helmi menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar Doktor ini ditempuh selama lebih kurang 4 tahun, yang tercepat di angkatannya yang masuk dalam Program Pasca Sarjana Doktor Pendidikan Islam yang tercatat di UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam disertasinya, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ikhlas Pakandangan, telah banyak melahirkan santri yang tidak hanya selesai belajar agama saja tetapi juga memiliki kecakapan hidup (Life Skill), yang dapat menjadi pemasukan ekonomi diri dan keluarganya.
"Para santri tersebut, diajarkan berbagai jenis ketrampilan. Yang paling dominan dan telah diakui oleh penduduk setempat, bahwasanya santri Ponpes Darul Ikhlas Pakandangan banyak melahirkan para tukang bangunan yang handal, petani yang sukses, teknisi bengkel yang baik dan ketrampilan lainya yang bermanfaat bagi mereka selain pelajaran agama yang didapat di pondok," paparnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar