Minggu, 04 Februari 2018

Kemudahan Perizinan Membuat Investor Semakin Melirik Padang Pariaman

Padang Pariaman--Pelaksana tugas (Plt) Ketua Ombudsman Sumbar Adel Wahidi melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, Jumat lalu. Kujungan tersebut untuk melihat secara langsung tingkat kepatuhan layanan publik sesuai amanat undang-undang nomor 25 tentang pelayanan publik.
Dalam kunjungan tersebut, ia mengapresiasi dan senang melihat pelayanan pada DPMPTP yang terus berbenah dalam meningkatkan standar dan kualitas layanan.
"Perubahan DPMPTP serasa cepat. Enam bulan lalu tidak seperti ini ruangannya, sekarang sudah nyaman. semoga masyarakat menikmati, sesuai jargon bapak bupati," kata Adel.
Adapun variabel penilaian pelayanan publik, kata Adel, terdiri dari sembilan point; standar pelayanan, maklumat layanan, sistim informasi pelayanan, sarana dan prasarana, pelayanan khusus, pengelolaan pengaduan, penilaian kinerja, visi misi dan motto serta atribut pelayanan.
"Alhamdulillah, DPMPTP Padang Pariaman sebagian besar telah dipenuhi. Hanya sebagian kecil yang mendapat catatan atau masukan untuk ditindak-lanjuti," ujar Adel yang dicatat langsung oleh Kadis PMPTP Hendra Aswara.
Adel juga memuji inovasi pelayanan Antar Jemput Perizinan (Ajep) yang telah dimulai awal tahun ini. Dimana masyarakat bisa meminta petugas untuk mengantar ataupun menjemput persyaratan hingga sertifikat izin yang telah diterbitkan. Seluruh biaya pun ditanggung oleh DPMPTP tanpa membebani masyarakat.
"Saya kira investor akan semakin melirik Padang Pariaman ke depan. Masyarakat akan dengan senang hati mengurus administrasi perizinannya," ungkapnya.
Sementara, Kadis PMPTP Hendra Aswara mengaku banyak menerima saran dan masukan atas kunjungan Ombudsman Sumbar. Ia berjanji akan menindak-lanjuti agar pelayanan semakin cepat, mudah dan transparan.
"Kita berterima kasih atas kunjungan Ketua Ombudsman. Kita banyak berdiskusi dan banyak masukkan untuk pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat," kata Hendra.
Tahun ini, kata Hendra, ruang pelayanan akan dibuatkan suatu minibar dan satu set mobiler untuk konsultasi. Jadi masyarakat bisa menikmati minuman hangat atau dingin sambil menunggu proses izin selesai.
"Alhamdulillah, kita didukung penuh oleh bapak Bupati dan Wakil Bupati beserta DPRD dalam mempercantik ruang layanan seperti layaknya hotel bintang lima. mohon dukubngan seluruh pihak," harap Hendra yang baru setahun menjabat di DPMPTP tersebut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar