Batang Anai--Rasa haru dan gembira tak bisa disembunyikan Ayu. Rumah yang ditinggalinya bersama suaminya, Zainal dan lima orang anak-anaknya tak layak huni, dapat bantuan perbaikan dari keluarga besar Partai Gerindra Padang Pariaman, dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Ayu, ibu muda berusia 38 tahun sebenarnya merasa tak kuat lagi mengayuh biduk kehidupan. Suaminya, Zainal yang selama ini seorang petani kampung baru saja mengalami penuyakit stroke, dan tak bisa lagi bekerja mencari sesuap pagi dan petang untuk dia dan keluarganya. Lima anak-anaknya masih kecil-kecil. Pasca stroke itulah, Ayu merangkap sebagai ibu dan bapak bagi anak-anaknya yang sebagian telah menjalani pendidikan di sekolah dasar.
Tinggal di Korong Kali Aie Timur, Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai, tak banyak yang bisa dilakukan Ayu. Maklum, sebagai perempuan yang dikarunia banyak anak yang masih kecil, butuh perawatan tiap hari. Atas prakarsa Walikorong Kali Aie Timur, Eka Putra, akhirnya kediaman Ayu dapat direhab.
Ayu pun merasa terkejut, lantaran rumah yang buruk itu tak pernah terbayangkan olehnya akan ada perbaikan. "Ndak ada pemikiran untuk itu. Awak hanya fokus bagaimana anak-anak ini bisa sekolah, ada yang akan dimakannya tiap hari. Soal rumah, rasanya sudah cukup saja seperti ini," cerita Ayu.
Dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga-hingganya kepada walikorongnya, Eka Putra dan Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, Happy Neldy serta pihak lainnya yang ikut berbuat untuk keselamatannya bersama keluarganya.
Happy Naldy, anggota DPRD Padang Pariaman yang sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra daerah itu merasa terpanggil untuk berbuat. Apalagi, keberadaan rumah Ayu di Kali Aie Timur merupakan daerah pemilihan Happy Neldy saat Pileg 2014 lalu. "Alhamdulillah, bersama Pemuda Pancasila, tokoh masyarakat, pengusaha sukses, Edi Kasang yang juga kader Gerindra, rumah Ayu kita perbaiki," kata Happy Neldy.
"Kasihan kita melihat Ayu dan keluarganya yang tinggal di gubuk yang lusuh, tak layak huni. Sebab, kondisi demikian rentan akan berbagai penyakit. Jadi, secara bersama kita melakukan patungan dan gotong royong, akhirnya rumah Ayu sudah layak untuk ditinggali," ungkapnya.
Menurut Happy Neldy, gambaran kehidupan Ayu bersama keluarganya adalah pelecut bagi seluruh masyarakat untuk bisa berbuat. Apalagi, sang suaminya, Zainal dapat penyakit stroke pula. "Kita bisa bayangkan, jangan untuk memperbaiki rumah, untuk memenuhi makan sehari-hari saja sudah susah dia. Patut sekali rehab rumah ini kita persamakan, agar Ayu bisa senang dan nyaman tinggal dalam rumahnya," ungkap Happy Neldy.
Happy Neldy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Walikorong Kali Aie Timur yang aktif mengontrol masyarakatnya. Begitu juga personil Pemuda Pancasila Padang Pariaman, Babinkamtibmas Sungai Buluah Barat, kader Gerindra yang tak dapat disebutkan satu-persatunya, yang ikut berbuat dan berkontribusi dalam program bedah rumah ini.
"Semoga Ayu bisa senang dan betah tinggal dalam rumah itu nantinya. Suaminya yang stroke cepat pula sembuh, dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa dalam menjalani hidup dan kehidupan," harapnya. (501)
Anda suka bermain poker?
BalasHapusmau bonus harian & mingguan?
Info hub
WA:0812 2222 996