Minggu, 20 Januari 2019

Lewat Kebersihan Pasar, Kota Pariaman Ingin Piala Adipura

Pariaman--Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Pariaman gelar Musda (Musyawarah Daerah) III di salah satu hotel di Pantai Kata Pariaman Selatan, Minggu (20/01).

Musda dihadiri Ketua APPSI Sumbar Desrio, Ketua KADIN Sumbar Rahmal Saleh, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dan para pedagang pasar Pariaman.


Dalam sambutannya, Wawako Mardison Mahyuddin sempat menegur perwakilan OPD Koperindag yang tidak hadir dalam Musda tersebut. Ia mengatakan, APPSI Kota Pariaman berdiri semenjak 2004 dan ini merupakan Musda III.

Dalam Musda ini pedagang pasar melalaui Ketua APPSI menyampaikan permintaan supaya pembongkaran pasar di lakukan setelah lebaran 2019.

"Dengan dasar bahwa jual beli pedagang lebih banyak menjelang lebaran. Dalam bulan puasa dan bahkan bisa menutupi jual beli harian di hari biasa," ujar Romi Rusli, Ketua APPSI yang lama.

Menanggapi permintaan penyampaian dari para pedagang melalui Ketua APPSI, Mardison mengatakan, mengingat waktu bahwasanya target pembangunan pasar Pariaman itu harus satu tahun, dimulai sejak ditenderkannya pasar penampungan dan selesainya di akhir Desember 2019.

"Kalau selesai lebaran, artinya di bulan Juli bergeser dari jadwal yang telah ditentukan. Semetara Pemko sendiri berupaya untuk memacu percepatan pembangunan pasar," ulas Mardison.

"Sekarang sudah mulai tender pasar penampungan, dan ketika tendernya sudah selesai, tentunya akan dilaksanakan pembongkaran," tutur Mardison.

Mardison merasa tidak ada lagi persoalan atau masalah jika terabaikan pembangun pasar Pariaman sebelum lebaran tahun ini.

"Penampunganpun kita buat sesuai persaratan memenuhi undang-undang, baik ukuran, lokasinya, sarana prasarana, sehingga tidak ada lagi rasanya pedagang yang dikecewakan, karena hak mereka dalam bertransaksi jual beli sudah terpenuhi," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mardison menyampaikan bahwa Kota Pariaman bertekad merebut Adipura tahun 2020.

"Oleh karena itulah kita upayakan mengkebut pembanguanan pasar Pariaman ini, karena salah satu faktor penilaian adalah kebersihan pasar. Namun jika pasar kita ini masih seperti itu juga, bagaimana Adipura bisa didapatkan," tambahnya lagi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar