Padang Pariaman--Jajaran Walinagari se Kecamatan VII Koto lama berhasil menyatukan tekadnya untuk lebih memajukan nagari dan masyarakat dalam segala bidang. Baik bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan fisik dan mental maupun bidang keagamaan lainnya.
Hal itu setidaknya terungkap saat pengukuhan pengurus Forum Walinagari Kecamatan VII Koto lama, yang terdiri dari VII Koto Sungai Sariak, Patamuan, dan Padang Sago yang berlangsung Sabtu (12/01) malam di ruang pertemuan Malibou Anai. Pengukuhan dan pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman, H. Zulhendrayani serta dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua, Darmawan Darwis, Sekretaris, H. Jamarusti dan bendahara Maryono.
Juga hadir dalam kesempatan itu sejumlah tokoh masyarakat VII Koto lama, seperti Uncu Olon, Ramal Saleh, jajaran walinagari (24 nagari) dan camat se VII Koto lama.
Wakil Bupati Suhatri Bur mengapresiasi pembentukan Forum Walinagari VII Koto lama. "Kehadiran wadah organisasi seperti ini jelas akan sangat penting artinya dalam meningkatkan hubungan kerjasama dan membangun semangat kebersamaan, di antara jajaran pemerintahan nagari dan masyarakat, baik yang ada di VII Koto lama atau pun di perantauan," kata Suhatri Bur yang juga Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini.
"Intinya, dengan kehadiran sebuah organisasi seperti ini tentunya kita bisa lebih memajukan pembangunan. Untuk itulah perlunya semangat kebersamaan, sehingga apapun yang akan kita rencanakan bisa terwujud seperti yang diharapkan," terangnya.
Tidak kalah pentingnya, kehadiran Forum Walinagari VII Koto lama bisa melahirkan berbagai ide-ide brilian serta gagasan yang bersifat membangun, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak. "Kita berharap, kehadiran Forum Walinagari ini bisa menjadi tulang punggung sekaligus sebagai penyambung aspirasi masyarakat untuk kemudian menjembataninya dengan para pemangku kepentingan, seperti DPRD maupun jajaran pemerintah daerah," harap Suhatri Bur.
Suhatri Bur minta, Forum Walinagari VII Koto bisa mendata seluruh potensi yang ada di wilayahnya, termasuk mendata potensi tokoh-tokoh yang ada di ranah ataupun di perantauan. Andil dan peran dari tokoh perantauan sangat besar perannya dalam memajukan kampung halaman selama ini.
Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman, H. Zulhendrayani berharap kehadiran Forum Walinagari bisa menghidupkan kembali jejak sejarah kebesaran VII Koto lama. "Sejarah masa silam VII Koto lama tidak hilang begitu saja ditelan oleh perputaran waktu. Dengan terbentuknya Forum Walinagari ini diharapkan bisa jadi wadah untuk menyambung kembali hubungan silaturrahmi antara walinagari, staf berserta seluruh masyarakat, mendorong banyak kemajuan," kata dia.
Kata Zulhendrayani, Forum Walinagari VII Koto lama bukanlah akhir dari segala-galanya. Melainkan sebagai awal titik tolak untuk bisa berkiprah lebih baik lagi guna kemajuan pembangunan nagari. "Masih banyak yang harus kita selesaikan di VII Koto lama ini. Sebagian wilayah di di tiga kecamatan ini masih ada yang tertinggal. Hal ini perlu kita entaskan secara bersama-sama," katanya.
Senada dengan itu, Uncu Olon, tokoh perantau VII Koto menyebutkan, pembentukan Forum Walinagari merupakan sejarah baru bagi daerah dan masyarakat. Masing-masing nagari yang ada di VII Koto lama bisa lebih seiring sejalan dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya.
Ketua Forum Walinagari VII Koto lama, Darmawan Darwis berharap dukungan semua pihak. "Kepercayaan yang diberikan ini jelas sangat berat sekali. Kita perlu saciok bak ayam sadanciang bak basi. Sehingga apapun yang akan kita rencanakan akan bisa terlaksana dengan baik," sebutnya. Dia berharap kehadiran Forum Walinagari bisa dijadikan sebagai solusi bersama untuk mencarikan berbagai permasalahan yang terjadi. Demikian pula halnya untuk menggali berbagai ide dan gagasan yang bertujuan untuk kemajuan masyarakat dan nagari. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar