Seperti diakui Bupati Ali Mukhni, pihaknya dari jajaran Pemkab Padang Pariaman telah berupaya menyikapi secara cepat keluhan warga di daerah itu, pasca terputusnya jembatan penghubung di daerah mereka. "Insya Allah, jika tidak ada kendala berarti, mungkin hari ini (Rabu, 2 Januari 2019) jembatan penyeberangan tersebut telah bisa kembali dilewati masyarakat, sehingga masyarakat di daerah itu bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian mereka keluar daerah," terang Bupati Ali Mukhni.
Diakuinya, penanganan tanggap darurat pasca musibah banjir yang melanda Padang Pariaman memang menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah, dengan tujuan untuk bisa memulihkan kembali aktivitas masyarakat yang terkena dampak musibah dimaksud. "Bahkan tidak hanya di Sungai Patai saja, Pemkab Padang Pariaman juga telah menurunkan hingga lima buah alat berat untuk meluruskan kembali aliran sungai Batang Mangoi, yang sempat mengakibatkan ambruknya jembatan Lubuak Napa," ujar dia.
Warga gelar Syukuran
Di pihak lain, sejalan dengan pulihnya kembali akses perhubungan menuju daerah mereka, agaknya disambut dengan antusias oleh warga Korong Sungai Patai, Nagari Kapalo Hilalang dan sekitarnya.
"Memang masyarakat di sana merasa sangat lega sekali dengan kehadiran jembatan penghubung yang bersifat sementara itu, sehingga secara spontan mereka pun langsung menggelar syukuran sebagai tanda terima kasih," kata Walinagari Kapalo Hilalang, Taufik.
Menurut Taufik, seperti diketahui, musibah banjir yang melanda Nagari Kapalo Hilalang beberapa waktu lalu sempat mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung di Korong Sungai Patai. Dan sesuai komitmen Pemkab Padang Pariaman, kerusakan jembatan di kawasan itu akan segera diganti dengan yang baru. Begitu pula untuk pengamanan bibir sungai di kawasan itu nantinya akan ditangani oleh pihak provinsi. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar