Sabtu, 12 Januari 2019

Kawasan Tarok City tak Ada Masalah

Padang Pariaman--Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fakhrizal memastikan mendukung pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman. Namun jika ditemukan penyimpangan pihaknya siap untuk meluruskan.
Hal tersebut disampaikannya kepada Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di ruang kerjanya, Rabu lalu. "Kita mendukung semua pembangunan yang ada di Sumbar. Mulai dari jalan tol, asrama haji, Tarok City. Namun jika ada penyimpangan tentu kita luruskan," ujar dia.
Menurut Fakhrizal, pemerintah dan penegak hukum wajib mendukung semua pembangunan, termasuk juga proyek nasional yang ada di daerah. Pasalnya pembangunan bermanfaat bagi kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat. "Pembangunan bagus untuk kemajuan daerah, gagalnya pembangunan adalah sebuah kerugian besar, jika ada kendala kepolisian siap membantu," katanya.
Kepada Kapolda Sumbar, Bupati Ali Mukhni memastikan jika semua dokumen dan administrasi pembangunan Tarok City sudah lengkap dan tidak satupun melanggar aturan. Dokumen tersebut antara lain surat dari Dinas Kehutanan Sumbar yang menyatakan bahwa kawasan Tarok City bukan kawasan hutan lindung. Hal ini diperkuat dengan adanya dokumen Hak Guna Usaha (HGU) kawasan Tarok City.
Menurut Ali Mukhni, dengan adanya HGU tersebut otomatis memastikan kawasan Tarok City bukan hutan lindung. "Mustahil kawasan Tarok City adalah hutan lindung, jika benar hutan lindung mana mungkin ada HGU-nya," ujar Ali Mukhni. Selain itu, kata Ali Mukhni, pembentukan kawasan pendidikan terpadu Tarok City sudah sesuai dengan Perda RTRW Padang Pariaman yang menyatakan Kecamatan 2x11 Kayutanam adalah kawasan pengembangan pendidikan. Perda tersebut berlaku hingga 2030.
Sementara terkait Amdal Tarok City, Ali Mukhni menjelaskan, berdasarkan aturan, Amdal merupakan kewajiban masing-masing pengguna lahan dalam hal ini adalah universitas-universitas yang akan membangun kampus di Tarok City. Pemerintah daerah hanya sebatas memberikan lahan. Pembangunan Tarok City, menurut Ali Mukhni, akan memberikan lompatan besar terhadap kemajuan Padang Pariaman. Selain mencerdaskan masyarakat juga akan meningkatkan ekonominya.
Menyangkut adanya tudingan pembangunan Tarok City bermasalah, kata Ali Mukhni, itu hanya isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang merasa tidak senang dengan dirinya yang berupaya menghalangi pembangunan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menegaskan, pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City tidak ada persoalan. Akan diusulkan kepada pemerintah pusat untuk dijadikan pembangunan strategis nasional sehingga pembangunannya bisa maksimal menggunakan anggaran APBN. Tarok City merupakan sebuah kawasan pendidikan terpadu yang menjadi terobosan baru. Terobosan ini akan menjadi satu-satunya di Indonesia yang menggabungkan beberapa kampus besar dalam satu kawasan terpadu.
Beberapa kampus besar sudah menyatakan kesiapan untuk membangun kampus mereka di lahan seluas hampir 700 hektar tersebut. Di antaranya Institut Senin Indonesia (ISI) Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang, Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Indonesia, Lembaga Administrasi Negara hingga Diklat Lembaga Sandi Negara. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar