Senin, 20 Agustus 2018

Setiap Sore Masyarakat Padati Jembatan Lubuak Tano

VII Koto--Walaupun belum 100 persen tuntas, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk melihat langsung pekerjaan finishing jembatan tersebut. "Kami tak menyangka jembatan sebagus ini yang dibangun pak bupati. Di bawahnya ada taman bunga dan tempat rekreasi. Tempat kami sudah jadi kota," ujar Dewi, warga VII Koto, Sabtu lalu.
Diketahui setiap sorenya, Jembatan Lubuk Tano dipenuhi warga untuk rekreasi keluarga baik dewasa maupun anak-anak. Aila (7) dan Andre (10), mengaku setiap sore bermain di sekitar jembatan yang menghubungkan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dengan Padang Sago tersebut. Mereka senang ada areal permainan anak-anak di jembatan tersebut.
"Di sini tempat bermain kami yang baru. Kalau hari libur sangat ramai orang datang," kata Andre yang berkesempatan bersalaman dengan Bupati Ali Mukhni yang berkunjung ke Jembatan Lubuak Tano saat itu.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, Jembatan Lubuk Tano adalah kebanggaan anak nagari akan kemegahannya. Ada tiga jembatan lagi yang memiliki disain serupa, yaitu Jembatan Campago di Kampuang Dalam, Jembatan Kampuang Galapuang di Ulakan dan Jembatan Guguak di Kecamatn 2x11 Kayutanam.
"Kita bangun jembatan dengan konsep kekinian. Ada lampu hias, taman bunga dan rekreasi keluarga. Jadi ekonomi kreatif diharapkan juga menggeliat di sini," kata Ali Mukhni yang didampingi tokoh masyarakat Piaman, H. Wiztian Yoetri.
Diketahui bahwa Jembatan Lubuak Tano sepanjang 80 meter lebar 8 meter itu menghubungkan dua kecamatan; Padang Sago dan VII Koto Sungai Sariak. Peletakan batu pertama jembatan tersebut, kata Ali Mukhni, dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada 28 April 2017 yang lalu.
“Jembatan ini adalah kebanggaan Padang Pariaman. Mimpi yang menjadi kenyataan, salah satu jembatan yang terindah di Sumatera Barat,” kata Bupati Ali Mukhni yang diminta masyarakat menjadi Gubernur Sumbar mendatang itu.
Pembangunan Jembatan Lubuk Tano terdiri dari dua tahap penganggaran. Untuk tahap satu dialokasikan dana sebesar Rp6.170.129.000 pada 2017. Sementara pada 2018 ditambah anggarannya sebesar Rp12 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar