Anduriang--Korban banjir bandang yang rumahnya hanyut di Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam beberapa waktu lalu hingga saat ini terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Meskipun rumah yang dijanjikan Pemkab Padang Pariaman belum bisa diwujudkan, mereka sejak tak lagi punya rumah sudah punya penampungan sementara di nagari itu.
Selasa (14/8) kemarin DPC Partai Gerindra Padang Pariaman mengantarkan sejumlah bantuan berupa beras, indomie, pakaian dan bantuan lainnya. "Alhamdulillah, niat untuk meringankan beban masyarakat korban banjir bandang kesampaian juga. Meskipun jumlahnya tak begitu banyak, jadikanlah ini sebagai kepedulian sesama masyarakat," kata Ketua DPC Partai Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy.
Bersama Happy Neldy juga ikut sebagian besar Bacaleg DPRD Padang Pariaman dari partai itu serta Bacaleg DPR RI, H. Beny Saswin Nasrun. "Musibah memang datangnya tidak pakai pemberitahuan. Mari kita jadikan hal ini sebagai pelajaran, untuk selalu menjalankan perintah agama," kata dia.
Menurut Happy Neldy, partai yang dia pimpin selalu hadir di tengah masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. Termasuk rutin melakukan kerja bakti pada saat bencana datang. "Kita tahu, Padang Pariaman ini daerah yang paling rawan terhadap berbagai musibah bencana. Penderitaan masyarakat adalah penderitaan kita bersama," ungkapnya.
Katanya lagi, bantuan berupa logistik ini merupakan kumpulan dari patungan dari seluruh kader dan pengurus Partai Gerindra di Padang Pariaman, dan ikut juga Bacaleg DPR RI Beny Saswin Nasrun yang juga tokoh Lubuk Alung. "Bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan jenazah, kita punya satu unit yang siap dihubungi 24 jam, mengantarkan kemana pun jenazah akan diangkut," sebutnya.
Walinagari Andurian Syawiruddin yang menerima bantuan demikian menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Gerindra Padang Pariaman. "Memang, banjir bandang yang terjadi akhir Juli lalu menyebabkan empat rumah warga disapu bersih oleh banjir. Empat lainnya tengah dalam kondisi sangat mengkhawatirkan, dan harus dipindahkan," kata dia.
"Puluhan ternak, seperti kerbau, sapi dan lain sebagainya ikut hanyut dan mati jadi bangkai. Sawah masyarakat juga habis dihanyutkan banjir," ungkapnya.
Menurutnya, seluruh bantuan yang datang selaku didistribusikan kepada masyarakat Anduriang, terutama yang jadi korban banjir. "Rumah masyarakat yang habis ini memang harus segera dibuatkan kembali. Sebab, sebuah tempat tinggal amat penting kehadirannya," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar