Rabu, 22 Agustus 2018

Naik 50 Ribu dari Pemilu 2014 DPT Padang Pariaman untuk Pemilu 2019 Mencapai 282.851

Parit Malintang--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Padang Pariaman menggelar Rapat Pleno Terbuka (RPT) guna menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) daerah itu untuk dapat mengikuti Pemilu 2019. DPT yang ditetapkan itu sebanyak 282.851 orang, di Hall IKK Parit Malintang, Kamis lalu. Hadir lengkap seluruh Komisioner KPUD, Komisioner Bawaslu, Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Forkompinda, Ketua PPK se Padang Pariaman, Camat dan Pengurus Partai Politik.
Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Datuak Putiah mengapresiasi kinerja KPUD di bawah kepemimpinan Zulnaidi yang bisa melaksanakan RPT penetapan DPT satu hari sebelum waktu tenggat. Suhatri Bur mengatakan, kinerja KPUD ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ikut aktif membantu upaya KPUD dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam pendaftaran pemilih.
"Kita sudah instruksikan Dinas Dukcapil untuk membantu KPU melakukan pencoklitan dalam pantarlih, sehingga KPUD dapat bekerja lebih akurat dan cepat. Dengan KTP El, insya Allah tidak ada lagi KTP ganda. Diharapkan lagi tidak ada warga yang tidak bisa memilih," jelasnya. Di mulai dari KPU menerima DP4 17 April 2018, dilakukan pencoklitan, selanjutnya penetapan DPS, DPS HP, DPT, dan pada hari ini final sudah pendataan tersebut.
Menurut Suhatri Bur, suksesnya Pemilu berawal dari DPT yang valid dan akurat. "Apa yg telah dilakukan KPU hari ini harus ditingkatkan setidaknya dipertahankan. Kita senang dan bangga, tidak ada riak yang berarti di Padang Pariaman seperti daerah lain. Antara KPU, Bawaslu dan peserta Parpol saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik," katanya.
Ketua KPUD Padang Pariaman Zulnaidi mengatakan, hari ini adalah momen penting terkait Pemilu 2019. "Lebih kurang 4 bulan 4 hari sejak 17 April 2018 coklit dimulai. Kita mengalami berbagai dinamika dalam melaksanakan coklit, DPS, DPT. Proses panjang itu memhutuhkan energi, butuh dukungan semua pihak, tenaga, biaya dan waktu," katanya.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu usaha mendata pemilih ini sehingga bisa ditetapkan lebih cepat satu hari dari batas waktu yang disediakan. Hal ini tidak terlepas dari bantaun Bupati Padang Pariaman melalui Dinas Dukcapilnya," jelasnya. Katanya lagi, komitmen data pemilih adalah data yang valid dan akurat. Untuk itu pihaknya turun langsung ke lokasi memastikan coklit itu melakukan pantarlih. Tidak ada lagi coklit berdasarkan di atas kertas.
Zulnaidi mengapresiasi partai politik yang juga ikut aktif memantau pantarlih. Pemilu ini adalah milik bersama, bukan hanya milik KPUD saja. Dari laporan Ketua PPK seluruh kecamatan, jumlah DPT Kabupaten Padang Pariaman 282.851 pemilih. Ada kenaikan sekitar 50 ribu dari pemilu 2014. Pemilu 2019 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota DPR RI, anggota DPD RI, angoota DPRD Provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar