Menurut Camat Imran, keberadaan Polindes di Tandikek Asli amat sangat dibutuhkan, sekaitan jauhnya jarak dari korong itu ke Puskesmas Patamuan yang terletak di Korong Kabun. "Ini kemauan masyarakat. Buktinya, tanah seluas 20x20 meter untuk tempat bangunan Polindes berukuran 12x7,5 meter merupakan hibah dari masyarakat yang bernama Etek," ujar dia.
Dia menyebutkan, kepedulian nagari terhadap kesehatan masyarakatnya patut diberikan apresiasi. "Semoga Polindes ini mampu memberikan yang terbaik nantinya kepada seluruh masyarakat Tandikek Asli dan masyarakat sekitarnya," harap Imran. Dia menilai, lewat anggaran sebanyak itu, bangunan Polindes ini bisa selesai, dan insya Allah tahun depan sudah bisa dimanfaatkan.
Sebagai nagari yang terletak di perbatasan Padang Pariaman dengan Kabpaten Agam, kata Imran, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai amat sangat dibutuhkan. "Ini pembangunan merupakan dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Diharapkan nantinya semua pihak ikut memberikan kontribusi, agar pembangunan ini selesai sesuai jadwal pengerjaannya," ungkap Imran.
Walinagari Tandikek Utara, Sabar menyebutkan, jauhnya jarak dari Tandikek Asli ke Kabun membuat pemerintahan yang dia pimpin merasa perlu menganggarkan pembangunan demikian. "Masyarakat tinggalnya jauh-jauh. Diatas ketinggian, membutuhkan waktu lama untung datang berobat. Semoga pembangunan ini bisa menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat Tandikek Asli," kata Sabar.
Dia minta dukungan masyarakat Tandikek Utara, baik yang berada di kampung maupun yang sukses di rantau untuk bersama-sama membangun Polindes tersebut. "Anggaran sebanyak itu jelas belum bisa sepenuhnya menyelesaikan Polindes. Gedung saja tentu tidak cukup. Butuh mobiler, dan perlengkapan lainnya," sebutnya.
"Alhamdulillah, tanah hibah seluas ini akan bisa pula halamannya dibuatkan taman, agar masyarakat yang datang berobat bisa nyaman dan senang. Tempat parkir ada pula," katanya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar