VII Koto--Panorama Jambak. Ini nama objek wisata di Korong Jambak Lamin, Nagari Ambuang Kapua, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. Pemerintahan nagari setempat mempopulerkan lokasi itu sebagai tempat untuk dikunjungi, yang tentunya berbuah pemasukan untuk nagari dalam jangka panjangnya.
Walinagari Ambuang Kapua, Kardimon kepada Singgalang menyebutkan, lokasi Panorama Lamin itu amat menarik untuk dinikmati. Berada di ketinggian, membebaskan mata memandang ke bagian bawah dan ke sekelilingnya. Terlihat betapa karunia yang diberikan Tuhan terhadap nagari ini.
Bersama Camat VII Koto Sungai Sariak, Masremfi Nur, tokoh masyarakat, Jon Kenedi Martin, Kardimon mengajak mahasiswa Unand Padang yang tyengah melakukan KKN di nagari itu untuk melihat dan menikmati indahnya panorama tersebut.
"Hanya jalan yang belum beraspal ke lokasi panorama. Jalan ini hanya hasil manuggal TNI tahun 1972 silam," kata Kardinom. Menurutnya, jalan Jambak Lami menghubungkan ke Korong Mandiangin Kandang Gadang dan terus ke Koto Dalam serta Koto Baru, Kecamatan Padang Sago. Ada sekitar empat kilometer jalan tanah yang butuh aspal tersebut.
Katanya lagi, jalan yang dibuka pada saat manunggal puluhan tahun yang silam ini cukup lebar. Mencapai delapan meter. "Jalan yang lancar, beraspal jelas akan sangat mendukung keberadaan panorama ini untuk ajang pariwisata. Di samping panorama ini, kita juga mengembangkan wisata ziarah, dengan memperbaiki makam Sekh Tampaik Lagundi di Korong Bengke," ujarnya.
Kardinom menyebutkan, jalan yang sepanjang dan selebar itu sangat tidak memungkinkan untuk diaspal dengan anggaran yang ada di nagari. Pihaknya berharap, Pemkab Padang Pariaman bisa memberikan yang terbaik. "Kita telah ajukan pengaspalan jalan Jambak Lamin - Mandiangin Kandang Gadang itu ke Pemkab. Semoga ada realisasinya, sehingga menambah kemajuan panorama tersebut," harapnya.
Katanya lagi, pengembangan Panorama Lamin telah dapat persetujuan dari berbagai pihak yang ada di Ambuang Kapua. "Dukungan dari masyarakat telah diputuskan lewat rembuk korong dan nagari. Bahkan, saat turun ke lapangan, kita juga mengajak kelompok sadar wisata Padang Pariaman," sebutnya.
Dan lagi, katanya, mahasiswa yang tengah KKN di Ambuang Kapua juga memfokuskan kegiatannya pada pengembangan panorama itu. "Insya Allah sudah bisa dinkmati, meskipun jalan ke sana masih jalan tanah. Mobil bisa sampai, apalagi motor bisa lancar ke panorama yang membuat rasa takjub melihat keindahannya," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar