Padang Sago--Musibah datangnya secara tiba-tiba. Tidak pakai pemberitahuan sebelumnya. Seperti halnya yang dialami Yeni. Tepat pada pukul 00.00 pergantian hari dari Minggu ke Senin, rumahnya di Korong Ambalau, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago ditimpa pohon kelapa yang tumbang akibat angin kencang yang melanda tengah malam itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah staf Nagari Koto Dalam itu punah juga akibat kerasnya hempasan pohon kelapa. "Setelah diberitahu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman cepat datangnya. Pagi-pagi sekali, raungan mesin memotong pohon kelapa berbunyi keras, sekalian membersihkan rumah itu," kata anggota DPRD Padang Pariaman Alfa Edison.
Anggota dewan dari Partai NasDem ini memang terkenal peduli dengan sosial kemasyarakatan. Asal dia diberitahu, apapun persoalan yang sedang terjadi di daerah pemilihan, dia tetap hadir. "Pagi-pagi sekali walikorong Ambalau menelepon, dan saya langsung saja ke lokasi sekalian sarapan pagi," ujar Alfa Edison yang juga mantan Walinagari Koto Dalam tersebut.
"Apresiasi sekali terhadap tim BPBD yang dengan cepat melakukan gerakannya. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta," ungkapnya.
Menurut Alfa Edison, Padang Pariaman, khususnya Padang Sago memang terkenal rawan bencana angin kencang, longsor. Apalagi kampung ini banyak ditumbuhi pohon kelapa yang merupakan tanaman tua, sekaligus tempat masyarakat menggantungkan kehidupannya. "Akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan situasi hari yang tak menentu. Kadang dalam kemarau yang cukup hangat datang hujan yang disertai angin kencang," sebutnya.
"Kita beharap, Yeni bersama keluarganya bisa sabar dan tabah menerima cobaan ini. Jadikan musibah ini sebagai pelajaran yang berharga dalam melangsungkan hidup dan kehidupan," harap Alfa Edison.
Alfa Edison menceritakan, korban masih beruntung karena pas kejadian belum ada anggota keluarga yang tertidur pulas. Mereka masih melihat siaran televisi yang saat ini ramai dengan musibah gempa bumi di Nusa Tenggaran Barat (NTB). "Semoga ini ada hikmahnya. Terima kasih BPBD yang telah cepat menanggapi masalah ini, dan masyarakat pun merasa diperhatikan," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar