Padang Pariaman--Ketua Harian Kwartir Cabang 0305 Gerakan Pramuka Kabupatem Padang Pariaman, Dewiwarman mengatakan, dengan lahiirnya undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yg kemudian ditindaklanjuti dengan Kurikulum 2013, dimana tahun 2018 ini Kurikulum 2013 berlaku efektif di seluruh satuan pendidikan baik pendidikan dasar maupun menengah, maka semakin berat tugas dan tanggungjawab Gerakan Pramuka dalam membentuk kader muda bangsa yang berkarakter, beriman, bertakwa, berdedikasi dan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi dalam membangun bangsa dan negara.
"Makanya momen Karang Pamitran tingkat Nasional adalah wahana yang tepat dan penting untuk Pelatih dan Pembina Pramuka dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan pengabdia nnya pada Pramuma," kata Dewiwarman ketika melepas secara resmi kontingen Kwarcab Padang Pariaman ke arena Karang Pamitran tingkat Nasional tahun 2018 yang berlansung di Bumi Perkemahan Lebak Harjo, Malang, Provinsi Jawa Timur, Minggu kemarin.
Menurut Dewiwarman, sesuai dengan cita-cita Pramuka, maka semua pengurus, pelatih, pembina, instruktur dan pamong di semua tingkatan Kwartir dan satuan karya, bertanggungjawab lansung untuk menumbuh-kembangkan dan meningkatkan semangat perjuangan, rasa nasionalisme, pengorbanan dan pengabdian pada nusa, bangsa dan negara.
"Sesuai dengan kebutuhannya. Kalau pada awal berdirinya Gerakan Pramuka hanya dibentuk dengan Keputusan Presiden, maka sejak tahun 2010 lalu eksistensi Gerakan Pramuka diperkuat dan diperkokoh dengan undang-undang nomor 12 tahun 2010," ujarnya.
Itu artinya, lanjut Dewiwarman, semua warga negara bertanggungjawab, baik lansung maupun tidak lansung untuk melaksanakan tugas-tugas kepramukaan di tengah masyarakat. Artinya mengurus Pramuka adalah bagian dari tugas dan pengabdian pada nusa, bangsa dan negara. Anggota Kontingen Kwartir Cabang 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman yang mengikuti Karang Pamitran Nasional berjumlah 15 orang, dipimpin Dedi Spendri, Wakil Ketua Pusat Pendidikan dan Latihan Kwarcab dan sekaligus Sekretaris Kwarcab, dengan anggota Sumiyarti, Vebi Deswanto, Yasrandel Joni Putra, Andika Yusta, Firna Usman, Yasinul Arifin, Rahmat, Apriand, Septei Susanti Janur, Melissa Nurdelia Warman, Usnita Bakti, Afrina Umar, Emi Yanti, Istia Handayani.
Ke semua peserta berangkat ke Malang melalui BIM, Minggu, (12/8) dan kembali ke Padang Pariaman 21 Agustus. Terakhir, Dewiwarman mengharapkan kepada semua peserta KPN untuk menjaga kesehatan, menjaga marwah dan nama baik Gerakan Pramuka dan Padang Pariaman.
"Perlihatkan kepada masyarakat bahwa kita adalah orang-orang Pramuka yang selalu menjaga kehormatan dan siap berkorban pada masyarskat dan bangsa," tuturnya. Pelepasan kontingen ini ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Ketua Harian kepada Ketua Kontingen dan pemasangan jaket kontongen oleh Ketua Harian kepada Ketua Kontingen. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar