Selasa, 28 Agustus 2018

Amanbasa Cup IV Duel Panas Final Kepagian Porpas FC Asampulau Melangkah ke Babak Penghujung

Kayutanam--Semifinal pertama turnamen Amanbasa Cup IV mempertemukan dua tim kuat dan langganan juara antara kesebelasan Kampuang Tangah (Anjas Fc) versus Korong Asampulau (Porpas Fc), Selasa petang di lapangan INS Kayutanam. Anjas Fc adalah juara dua kali di edisi pertama dan kedua Amanbasa Cup. Sedangkan Porpas Fc adalah juara bertahan saat ini yang menjuarai Amanbasa Cup edisi ketiga.
Dari susunan pemain yang diturunkan, jelas tercium "aroma" balas dendam Anjas Fc. Dengan formasi menyerang dan menurunkan pemain-pemain berpengalaman membuktikan bahwa Anjas Fc ingin segera menuntaskan laga dengan kemenangan. Tak mau kalah dengan lawannya, Porpas Fc juga menurunkan squad terbaik untuk menggagalkan niat balas dendam lawan, layaknya musuh bebuyutan, seperti Real Madrid dan Barcelona di tanah Spanyol, laga yang bertajuk "final kepagian" ini berjalan menarik dan sedikit keras.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit, jual beli serangan sudah mulai terlihat melalui empat gelandangnya; Aris Munandar Koto, Ringgo, Fikran dan Riki beberapa kali menyuplai umpan berbahaya kepada striker tunggalnya Deni. Namun ketangkasan barisan pertahanan Porpas Fc yang dikomandoi Joni Neville, Ari, Tungki dan Yuda masih dapat mengamankan pertahanannya.
Laga berjalan sedikit memanas, pergerakan lincah Fajri Marta harus dihentikan dengan pelanggaran oleh Talib. Wasit terpaksa mengganjar Talib dengan kartu kuning. Gelombang serangan Porpas Fc makin berfariasi. Deretan gelandang lincah Wahyu, Aldo Rizaldo Alfaro, Amaik dan Aceng memporak-porandakan pertahanan Anjas Fc yang dikawal Zola, Salim, Dodi dan Talib.
Petaka datang untuk Anjas Fc. Solorun cantik Aldo kepada Amaik yang sudah berdiri bebas harus dijatuhkan oleh Yudi penjaga gawang Anjas Fc dalam kotak terlarang. Wasit pun dengan pasti menunjuk titik putih. Joni yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, 1-0 Porpas memimpin.
Serangan Anjas Fc di sepertiga akhir babak pertama cukup memberi kejutan pada Porpas Fc. Pergerakan lincah Fikran harus dipatahkan oleh Tungki dengan tekel keras. Wasit pun mengganjar Tungki dengan kartu kuning. Beberapa peluang tercipta dipenghujung babak pertama, namun selalu mentah di tangan Rifki, kiper Porpas Fc Asampulau.
Di babak kedua, Anjas Fc melancarkan serangan siang dan malam. Jatuh bangun kiper Porpas Fc menyelamatkan gawangnya menjadi bukti keganasan penyerang Anjas Fc. Pergerakan Riki di sisi kanan pertahanan Porpas Fc harus dihentikan paksa oleh Inyiak, pemain senior Porpas Fc yang baru masuk ini. Inyiak pun diganjar kartu kuning.
Di penghujung babak kedua, beberapa kemelut di depan gawang Porpas Fc membuat pendukung kedua kesebelasan menahan nafas. Umpan datar Haris berhasil dikontrol Talib dengan baik. Sepakan berputar Talib berhasil membobol gawang Rifki, namun hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera pertanda Talib terlebih dahulu Offset, skor pun tak berubah, sampai peluit panjang dibunyikan masih tetap 1-0 untuk kemenangan Porpas Fc.
Anjas Fc Kampuang Tangah harus mengakui kemenangan lawan. Bak pemain liga profesional, selesai pertandingan semuanya kembali bersalaman, menyatu dan larut dalam kebersamaan sesama anak Nagari Anduriang yang cinta nagari. Sekiranya inilah gambaran profesional dan sportivitas yang disematkan dalam tajuk "merekat silaturrahim dengan olahraga" yang dikedepankan dalam turnamen ini.
Dalam haru bahagia, Ketua Panitia, Hardi Candra menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Porpas Fc Asampulau melangkah ke babak Final, menunggu pemenang antara Sipisang Sipinang VS Lubuak Napa yang akan main, Rabu sore. "Layak kita nantikan siapakah yang akan menjadi lawan sang juara bertahan, apakah akan ada juara baru di edisi Amanbasa Cup IV ini? Mari bersama kita saksikan," ungkap Candra. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar