Jumat, 03 Agustus 2018

M. Nasir di Tarok City Aset Pembangunan Tiga PTN Menjadi Aset Kemenristekdikti

Kapalo Hilalang--Menristekdikti RI M. Nasir meninjau lokasi kawasan pendidikan terpadu di Tarok City, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. Peninjauan ini sebagai tindak-lanjut serah terima aset dari Bupati Padang Pariaman untuk pembangunan tiga kampus perguruan tinggi negeri (PTN), yaitu Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang (PNP) dan ISI Padang Panjang.
Aset pembangunan untuk tiga PTN tersebut selanjutnya akan tercatat sebagai aset Kemenristekdikti dan menjadi tanggungjawabnya dalam pembangunan kampus baru tiga PTN itu. "Kami sudah terima penyerahan aset dari bupati bulan lalu. Saya rasa lokasi Tarok City sangat strategis," kata M. Nasir.
Ia mengapresiasi Bupati Ali Mukhni yang telah membuka akses jalan selebar 75 meter dan juga telah dibuat pintu gerbang yang megah. Saat ini, kata M. Nasir, Kementerian yang dia pimpin sedang dalam proses seluruh administrasi terkait pembangunan dan pendanaan. Jika sudah tuntas, maka pekerjaan sudah dapat dimulai.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, kawasan Tarok City telah didukung dengan adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dinamakan kawasan Kayutanam. Kawasan seluas 697 hektare ini direncanakan untuk pembangunan kampus, rumah sakit, gedung diklat dan perkantoran. "Izin Pak Menteri, kami juga telah serahkan tanah seluas 5 hektar untuk Kementrian Pertahanan yang berencana membangun gedung diklat," ujar alumni Lemhanas 2012 itu.
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga telah mengganggarkan pembukaan jalan sebesar Rp20 miliar sekligus pintu gerbang. Jalan selebar 75 meter ini juga untuk memfasilitasi pejalan kaki, sepeda dan disabilitas. "Alhamduillah, Bapak Menteri mendukung pembangunan kampus. Tadi beliau sampaikan untuk percepatan administrasinya. Izin Allah SWT, administrasi selesai dan fisik mulai dibangun," ujar dia.
Kunjungan Menristekdikti juga didampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit, Rektor UNP, Prof Ganefri, Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Novesar Jamarun, Rektor Unand, Tafdil Husni beserta Direktorat Kemenristekdikti. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar