Senin, 20 Agustus 2018

Panjat Batang Pisang Jadi Tontonan Masyarakat Gadur

Enam Lingkung--Momen 17 Agustus disemarakkan dengan panjat pinang, agaknya menjadi hal yang lumrah dan telah terbiasa dilakukan di banyak tempat. Melibatkan banyak komponen, sejak dari orang dewasa, hingga anak-anak. Namun, memanjat pohon pisang, ini baru luar biasa sekaligus jadi tontotan yang mengasyikan.
Itulah pemandangan unik yang terjadi di Korong Kampuang Dalam, Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman, Minggu lalu. Sama halnya dengan memanjat batang pinang. Panjat pohon pisang juga ada banyak hadiah yang akan diperebutkan oleh para pemanjat. Hadiah digantungkan di bagian atas pohon tersebut.
Unik memang. Batang pisang tidak ditebang, melainkan dibongkar dengan umbi uratnya. Setelah dibersihkan, batang pisang dengan panjang delapan meter digantung secara terbalik, disangga menggunakan dua pohon pinang di dua sisinya. Setelah itu, batang pisang dilumuri "grease" atau gomok. Berbeda dengan aksi panjat batang pinang bagomok kebanyakan. Menaklukan atau mencapai puncak batang pisang bagomok jauh lebih sulit, bila dibandingkan dengan batang pinang umumnya. Batang pisang yang digantung, berayun ketika dipanjat. Di sanalah kesulitannya.
Yang menjadi uniknya panjat batang pisang ini, adalah menjadi tontonan tersendiri. Tidak hanya masyarakat setempat, atraksi ini mengundang pengunjung dari daerah lain yang menyaksikan.
Walikorong Kampuang Dalam, Adek Gusrinaldo mengatakan, panjat batang pisang bagomok telah dimulai sejak tahun 1990 an. Atraksi panjat batang pisang bagomok masih diselenggarakan tiap momen HUT RI. "Meskipun sulit, kelompok pemuda setempat selalu mencapai puncaknya," ujarnya.
Selain batang pisang bagomok, dua batang pinang juga ikut memeriahkan HUT RI di tempat tersebut. Namun, batang pinang yang memiliki ukuran panjang yang berbeda, pesertanya khusus diikuti anak-anak saja. "Kami juga adakan panjat batang pinang bagi anak-anak," ulasnya.
Di momen HUT RI, ia mengajak generasi muda setempat untuk mengisinya dengan hal yang positif. Melakukan hal positif sekecil apapun, bisa dilakukan sebagai bentuk sikap cinta terhadap tanah air. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar