Rabu, 18 Januari 2017

Padang Pariaman Jadi Daerah Pengembangan Perguruan Tinggi

Padang Pariaman Jadi Daerah Pengembangan Perguruan Tinggi

Padang Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman terbilang semakin disorotan sebagai kawasan pembangunan perguruan tinggi. Selain wilayahnya yang strategis, kemudahan dalam penyediaan lahan menjadi perhatian perguruan tinggi tersebut untuk berdiri di daerah itu.
    Bahkan, sekarang Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sudah mencatat beberapa perguruan tinggi yang ingin berdiri di daerah itu. Di antaranya Universitas Seni Budaya Indonesia (USBI), Politeknik Negeri Padang, Fakultas Pariwitasa dan Perhotelan Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bisnis Internasional dari Abdul Latif.
    Untuk USBI dan Politeknik Negeri Padang, Ali Mukhni memperkirakan Februari ini, sertifikat kepemilikan tanah akan diterbitkannya. Pasalnya kedua perguruan tinggi tersebut, sudah sangat mengharapkan kepemilikan sertifikat tanah yang telah disediakan, agar dapat memulai pembangunan perguruan tingginya di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
    "Kami akan percepat harapan Rektor ISI Padang Panjang, agar sertifikat tanah atasnama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikti) cepat diterbitkan. Sehingga pembangunan USBI dapat dimulai lebih cepat," ujar Ali Mukhni didampingi Wakilnya Suhatri Bur, saat menyambut kedatangan rombongan ISI Padang Panjang dan Politeknik Negeri Padang di ruang kerjanya, kemarin.
    Untuk percepatan penerbitan sertifikat tersebut, imbuh Ali Mukhni, pihaknya meminta ISI Padang Panjang dan Politeknik Negeri Padang melayangkan surat permohonan kepada Gubernur Sumbar dan dirinya. Sebab keputusan penentuan lahan menjadi hak Gubernur Sumbar.
    "Kami menyediakan masing-masing 50 hektare tanah untuk pembangunan USBI dan Politeknik Negeri Padang. Sekarang tanah tersebut tinggal dibuatkan bandar sebagai sekatnya," ujar bupati peraih Satya Lencana Pembangunan itu.
    Sedangkan untuk pembebasan lahan jalan, kata Ali Mukhni, pihaknya juga sudah menyelesaikannya. Jadi sekarang jalan menuju kawasan pembangunan USBI dan Politeknik Negeri Padang, tinggal menunggu dibangun. "Lahan yang sudah kami bebaskan itu lebarnya sekitar 50 meter dan panjangnya sekitar 3 kilometer. Kami berterima kasih atas dukungan penuh warga terkait pembebasan lahan itu," ujarnya.
    Selain itu, Ali Mukni juga menyampaikan kegembiraannya, bahwa banyak perguruan tinggi yang menginginkan berdiri di Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan di antara perguruan tinggi itu, ada yang berkelas internasional nantinya. "Kami juga diminta Bapak Abdul Latif menyediakan lahan sekitar 15 hektare untuk mendirikan Universitas Bisnis Internasional. Sebab beliau melihat banyak generasi di Padang Pariaman yang memiliki wawasan bisnis," sebutnya.
    Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun mengatakan, penerbitan sertifikat lahan yang mereka harapkan itu dapat berlangsung lancar. Dia akan turut melaksanakan dengan cepat segala permintaan Bupati Ali Mukhni, terkait surat permohonan.
    "Kami memilih Kabupaten Padang Pariaman untuk pendirian USBI karena willayahnya stategis. Selain itu, potensi pendidikan sangat baik perkembangannya kami lihat di daerah itu," katanya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar