Senin, 02 Januari 2017

Bangun Kesejahteraan Nagari Lubuk Alung Latih Masyarakat Buat Pupuk Organik dan Bio Gas

Bangun Kesejahteraan
Nagari Lubuk Alung Latih Masyarakat Buat Pupuk Organik dan Bio Gas

Lubuk Alung--Ilmu dapat, uang dikasih pula. Setidak-tidaknya kegembiraan itu dirasakan puluhan masyarakat, terutama kaum perempuan di Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman pada penghujung tahun 2016 lalu, setelah usai mengitu pelatihan pembuatan pupuk organik dan bio gas.
    Selama tiga hari, sebanyak 40 masyarakat nagari itu mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik dan bio gas. Pelatihan yang dilakukan pemerintahan nagari itu, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, sekaligus membangun perekonomian yang berbasis pada potensi lokal yang ada.
    "Alhamdulillah, kegiatan pemberdayaan kali ini bisa kita laksanakan. Semoga saja tahun depan bisa ditingkatkan lagi," kata Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata saat menutup pelatihan itu, Jumat lalu di Bukik Lubuk Alung.
    Menurutnya, pupuk organik, baik cair maupun kering adalah alternatif dan mampu meningkatkan daya saing tanaman, di tengah mahalnya harga pupuk kimia. "Kita ingin, potensi lokal berupa kotoran ternak yang selama ini terbuang sia-sia, bisa digunakan dengan baik," kata Harry Subrata.
    Camat Lubuk Alung Suhardi melihat, kegiatan yang mengutamakan kaum perempuan itu sebagai pesertanya, adalah sebuah lompatan yang luar biasa dilakukan Nagari Lubuk Alung. "Orang untuk ikut pelatihan ini membayar biasanya. Sekarang, di samping dapat ilmu, kita juga dapat uang saku. Alhamdulillah. Tinggal lagi memanfaatkan ilmu yang sudah dapat selama tiga hari ini," ujar Suhardi.
    Katanya lagi, baik pupuk organik maupun bio gas agaknya mampu mengurangi beban hidup masyarakat yang akhir-akhir ini terasa sangat tinggi. "Semua bahan untuk itu tersedia dengan baik di rumah kita masing-masing. Dan dengan ilmu ini pula, kita juga bisa menambah kemasukan keluarga yang selama ini hanya ditanggung oleh suami," sebutnya.
    Nofrizon, praktisi lingkungan hidup yang melatih pembuatan demikian menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan pihak Nagari Lubuk Alung. "Kebutuhan akan pupuk dan bio gas, hanya menyesuaikan dengan potensi yang ada di rumah masing-masing. Bila masih ada yang merasa ragu, saya siap untuk dihubungi," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar