Liga Nagari Lubuk Alung
Kalahkan Singguliang Lewat Adu Pinalti, Pungguang Kasiak Tantang Sikabu di Final
Lubuk Alung--Duel sengit dan menarik kembali tersaji dalam babak semi final, Senin sore. Pertandingan yang disaksikan ribuan penonton yang memadati lapangan Sungai Abang mempertemukan Singguliang dengan Pungguang Kasiak, lanjutan Liga Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Di awal babak pertama, kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka dan saling serang. Peluang pertama Singguliang di dapat oleh gelandang mereka, Roy Kasta Wijaya. Sontekannya ke gawang setelah memanfaatkan bola rebound dianulir oleh wasit yang memimpin permainan, Abdul Gani, setelah AW I Diko Pratama mengangkat bendera pertanda offside.
Pungguang Kasiak pun merespon dengan balik memberi tekanan, peluang di dapat oleh Iqbal "Konate" ketika telah berhadapan dengan penjaga gawang Singguliang, Syahrul Syaputra. Namun Syahrul dapat menyelamatkan dengan baik. Peluang kembali di dapat oleh Singguliang melalui pemain debutan mereka, Ipal setelah lepas dari kawalan pemain belakang Pungguang Kasiak, tendangan Ipal masih melenceng ke samping gawang Ofra Kenzie.
Pada menit ke-26, Singguliang mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Sebuah pinalti yang berawal dari pergerakan Dekra harus dijatuhkan oleh Ofra, dan Ofra pun harus diganjar dengan kartu kuning. Akan tetapi eksekusi pinalti oleh Yudi Fittorio melenceng jauh ke samping gawang.
Di babak kedua, permainan lebih dikuasai oleh Punggung Kasiak. Di tandai dengan peluang melalui tendangan pinalti. Hasil pelanggaran tidak perlu yang dilakukan oleh pemain belakang Singguliang, Delfri Saputra. Namun lagi-lagi pinalti yang diambil oleh Martin gagal dan hanya membentur tiang gawang. Bola rebound yang didapat oleh Martin pun kembali membentur tiang.
Dalam posisi ditekan, Singguliang memasukkan pemain bernaluri penyerang. Hadi Zulmarta namanya. Masuknya Hadi membawa perubahan dalam permainan. Tetapi pergantian tersebut cukup terlambat. Hingga wasit meniup pluit panjang, skor tetap kacamata hingga hasil pertandigan harus kembali ditentukan lewat adu pinalti.
Dari lima penendang, kedua tim berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dan harus ditambah satu penendang lagi. Namun skor sama masih saja tercipta.
Akhirnya kemenangan Pungguang Kasiak ditentukan oleh Ofra, setelah berhasil menepis eksekusi tendangan pemain Singguliang, Roy.
Skor pun menjadi 6-5 untuk kemenangan Pungguang Kasiak.
Babak grand final akan digelar Jumat (13/01) mendatang. Pungguang Kasiak sudah ditunggu Sikabu. Sementara itu untuk perebutan tempat ketiga antara Aie Tajun melawan Singguliang akan diadakan Kamis besok, sehari sebelum grand final. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar